Sudirman Said tidak tertarik maju sebagai anggota legislatif di Pemilu 2019. Calon yang menurut hitung cepat versi lembaga kalah dari Ganjar Pranowo di Pilgub Jawa Tengah itu lebih memilih menjadi pembantu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
- Kembalikan Formulir, Ketua Penjaringan : PDI-P Salatiga Mendapatkan 'Wahyu'
- Mendekati pesta demokrasi lima tahun sekali, sudah sejauh mana sih kamu mengenal para paslon presiden dan wakil presiden yang bertanding?
- Februari Puncak Musim Hujan, KPU Karanganyar 'Tandai' TPS Rawan Bencana
Baca Juga
"Saya bantu Cak Imin nyapres dan nyawapres saja," ungkap Sudirman di Kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Menurut Sudirman yang di Pilgub Jateng diusung PKB, dirinya lebih tertarik untuk berdialog dengan sejumlah caleg daripada terjun langsung ke pentas tersebut. Dirinya merasa sudah saatnya membagi pengalaman politik yang didapat saat ikut Pilgub Jateng lalu.
"Saya kira salah satu yang ingin saya kerjakan segera, keliling dan pulang kampung, mengajak caleg-celeg untuk berdiskusi masalah kenegaraan, kepartaian. Banyak cara untuk memanfaatkan apa yang sudah saya pelajari. Kan tidak harus jadi caleg," paparnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Selain itu, Sudirman menilai hal tersebut dilakukannya sebagai balas budi terhadap partai politik yang telah mendukungnya di Pilgub Jateng kemarin.
"Saya kan dicalonkan banyak partai. Jadi, pertimbangannya harus matang. Karena saya kira akan baik juga kalau saya bisa membantu semua partai (yang mendukung) untuk menempuh agenda-agenda ke depan," pungkasnya.
- Disesalkan, PB IPSI Kurang Selektif dalam Memilih Pengurus
- Gus Yaqut: Momentum Tahun Baru Islam Perkuat Gotong Royong Hadapi Pandemi
- Indonesia Kerja Sama Moda Transportasi Dengan Empat Negara