Kepala BIN Jateng Berharap TNI/Polri Beri Trauma Healing Anak-anak Korban Banjir

Suasana mengajar di MTs Manba’ul Huda, Kalitekuk, Karanganyar, Demak. Nungki/Dok.RMOLJateng
Suasana mengajar di MTs Manba’ul Huda, Kalitekuk, Karanganyar, Demak. Nungki/Dok.RMOLJateng

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Provinsi Jawa Tengah, Brigjen TNI Sulaiman menghimbau unsur TNI/Polri untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di Demak.

Imbauan itu disampaikannya saat memotivasi anak-anak korban banjir siswa - siswi MTs Manba’ul Huda, Kalitekuk, Karanganyar, Demak, Jumat (1/3).

"Saya berharap dari unsur lain seprti TNI/Polri dapat memberikan kegiatan semacam ini, sama - sama memberikan motivasi atau semangat kepada anak anak penerus bangsa termasuk gurunya sehingga menumbuhkan semangat dan bisa melaksanakan proses belajar mengajar secara maksimal,” katanya kepada RMOLJateng 

Dikatakan Sulaiman lagi, banjir yang melanda di Demak langsung atau tidak langsung tidak menutup kemungkinan membuat anak - anak mengalami trauma, untuk perlu benar - benar diberikan motivasi.

“Kami rasa mereka membutuhkan motivasi supaya dapat menghilangkan trauma akibat bencana yang melanda mereka, kami berikan motivasi agar tidak membuat mentalnya down ataupun menjadi beban pikiran,” tuturny.

Pihaknya berharap, siswa - siswi memiliki semangat dan berani bermimpi mengejar cita - cita untuk masa depan, di mana acara "Tokoh Mengajar" harus terus dilakukan, selain motivasi juga untuk menghilangkan trauma.

Sementara itu, Maliq Imran, kelas VII sekolah tersebut mengatakan bahwa pihaknya saat punya cita - cita jadi guru, namun peralatan sekolahnya terkena banjir, sehingga Ia masuk sekolah tanpa buku dan tas.

"Banjir pas saya tidur, lalu pas di bale desa (Balai Desa -pengungsian) kemarin tidak sekolah. Sekarang sekolah tapi ga bawa tas. Baju dan sepatu masih. Cita - cita jadi guru olah raga," ucapnya.

Pantauan RMOLJateng bersama dengan BIN Poswil Demak hingga Jumat (1/3) sore keadaan sekolah - sekolah sudah mulai aktif.

Kendati demikian ada beberapa sekolah yang masih libur dalam waktu tertentu karena sekolah masih parah dan belum mendapatkan bantuan antara lain di wilayah Wonorejo.