Partai Demokrat menghargai sikap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dari Partai Demokrat (PD) yang memilih mundur dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
- Ngesti Nugroho, Mantan Kondektur Yang Menjadi Bupati Untuk Periode Ke Dua Di Kabupaten Semarang
- KPU Batang Butuh Rp 77 miliar untuk Pemilu 2024
- Megawati Jadi Ganjalan Demokrat Dukung Jokowi
Baca Juga
TGB mundur setelah memutuskan untuk mendukung petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Agus Hermanto menilai sikap TGB itu adalah hak yang harus dihormati.
"Semua orang kan punya hak dan kewajiban, beliau sekarang sedang gunakan haknya untuk mundur dari partai, tentunya ini adalah hal yang harusnya kita hormati," jelasnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).
Agus juga menilai kepergian TGB tidak banyak berpengaruh pada kinerja partai. Sebab, partai mercy memang tidak pernah menggantungkan pada satu personel saja.
"Kinerja Partai Demokrat tidak tergantung dari beberapa atau satu personel saja, melainkan tergantung pada keseluruhan kader di dalamnya," tukasnya.
- Diam-diam, Bawaslu Karanganyar Pantau Bacabup dan Bacawabup Selama Pendaftaran
- KPU Kota Semarang Lakukan Kunjungan ke Semua Partai Politik
- Pilbup Batang 2024, Bambang Pacul Sebut Ahmad Ridwan Sebagai Kandidat Cabup dari PDI Perjuangan