Arnaz Agung Andrarasmara, resmi mendaftar untuk mencalonkan diri menjadi Calon Wali Kota Semarang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
- Nyenggol Prabowo, Mantan Wali Kota Salatiga Laporkan Lembaga Survei KRCI
- Nyicip Tahu Salatiga, Andika Perkasa: Kita Batasi Suplay dari Luar Negeri
- Mafindo Salatiga Bekali Bawaslu Salatiga Antisipasi Hoak Pemilu
Baca Juga
Masuknya nama Arnaz dalam bursa Pilwakot Semarang ini kontan membuat konstalasi politik di Kota Lumpia ini kian menarik. Sebab, Arnaz tak lain adalah keponakan eks Wali Kota Semarang sebelumnya, Hendrar Prihadi.
"Niatnya untuk maju sebagai bakal calon wali kota, bukan wakil wali kota, dengan keyakinan dan niatan yang kuat" kata Arnaz di sekretariat pendaftaran kepala daerah PDI Perjuangan di jalan Untung Suropati Semarang, Selasa (7/5).
Ketua KONI Kota Semarang itu menegaskan, pilihanya untuk bergabung dengan PDIP bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan.
"Keberadaan PDIP sebagai partai besar dengan kader-kader berkualitas di Kota Semarang menjadi salah satu faktor penting dalam keputusannya" tegas Arnaz.
Selain itu, ungkap Arnaz, partai ini juga memberikan ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, hal yang dianggapnya sangat penting.
"Sebagai warga Kota Semarang, saya tentu mendengar arahan dari partai untuk mendaftar sebagai bagian dari upaya dalam proses demokrasi. Saya yakin apapun hasilnya, kita harus menghadapinya dengan kondusif, karena yang terpilih nantinya pasti orang-orang yang baik," katanya
Sebagai tokoh yang juga menjabat sebagai ketua Baznas dan Kadin Kota Semarang, Arnaz juga berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dicanangkan oleh para pemimpin sebelumnya.
Dalam pandangannya, progres pembangunan yang telah dilakukan oleh para pemimpin sebelumnya, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota terakhir, Hendi dan Ita, telah membawa dampak positif bagi kota Semarang.
Arnaz berharap, Semarang bisa menjadi Kota yang lebih hebat, bisa menjadi kota yang bisa dijadikan investasi dan bisa mensejahterakan masyarakat,
Selain itu, Arnaz juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dasar yang memadai, pendidikan dan kesehatan yang terjangkau secara gratis bagi masyarakat.
Visinya untuk Semarang adalah menjadi sebuah kota yang lebih maju, menarik investasi, dan mensejahterakan seluruh warganya.
"Khususnya infrastruktur dasar yang harus dipenuhi, seperti pedidikan harus gratis, kesehatan harus gratis,"janji Arnaz
Diketahui, Arnaz adalah calon ketiga yang mengambil formulir dalam penjaringan bakal calon kepala/wakil kepala daerah melalui DPC PDIP Kota Semarang.
- Potensi Besar Belum Maksimal, DPRD Jateng Saran Terus Kuatkan Pertanian Kepada Pemprov
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tunggu Peran Anak-anak Muda Kelola Pertanian Kreatif
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan