Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan, Kabupaten Semarang Muniroh mengingatkan kepada siswa di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, agar bijak menggunakan gadget bukan untuk bermain game online yang menghabiskan pulsa.
- Sambangi Nelayan, Satpolairud Pemalang Cek Kelengkapan Melaut
- Malam Ini, Arus Balik di Kalikangkung, Lancar
- Sedih Sering Temukan Masjid Kurang Bersih, Pengusaha Ini Sediakan Jasa Bersih-bersih Masjid Gratis
Baca Juga
"Anak-anak akan sering menggunakan gadget yang terhubung dengan internet di masa PJJ ini. Saya mengingatkan kepada seluruh siswa agar amanah dan bertanggungjawab menggunakan fasilitas tersebut untuk belajar. Bukan untuk bermain game online yang menghabiskan pulsa. Apalagi untuk mengakses konten-konten negatif yang tidak bermanfaat," kata Muniroh saat membuka kegiatan pembukaan tahun pelajaran baru 2021/2022 secara virtual, Senin (12/7).
Sebelumnya, para siswa termasuk guru dan karyawan mengikuti acara tersebut. Para siswa mengikuti dari rumah masing-masing sedangkan guru dan karyawan mengikuti dari sekolah dengan laptop atau gadgetnya masing-masing.
Ia meminta kepada siswa untuk bertanggungjawab menggunakan fasilitas gadget dan pulsa dari orang tua untuk belajar. Bukan untuk game online apalagi mengakses situs yang negatif.
Ia juga mengingatkan siswa tentang pentingnya menjadi siswa yang berkarakter mulia di masa PJJ.
"Sekolah akan melakukan evaluasi harian kepada siswa mengenai pembiasaan islami melalui grup WhatsApp," paparnya.
Selain itu, setiap siswa akan didampingi intensif oleh guru yang memantau pelaksanaan ibadah siswa di rumah. Siswa melaporkan secara berkala pelaksanaan ibadah, belajar, membantu orang tua, dan aktivitas lainnya yang dilakukan di rumah.
Indana Zulfa, salah satu siswa baru SMPIT Izzatul Islam mengaku tetap bersyukur dan menikmati kegiatan pembelajaran secara virtual dari rumah. Ia menyadari karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Pertimbangan pemerintah tentang kesehatan dan keselamatan siswa patut didukung. Namun, ia berharap kondisi ini tidak berlangsung lama. Ia mengaku tetap lebih suka mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Ya, Alhamdulillah, kami tetap merasakan enjoy mengikuti pembukaan pembelajaran di SMPIT Izzatul Islam meskipun dilaksanakan secara daring," imbuhnya. [sth]
- Banjir Rendam Sekolah, Disdikbud Batang Pilih PJJ
- Warga Salatiga Kecewa, Walikota dan Dua PJ Walikota Tak Peduli Pasar!
- 14 Partai Pengusung Robby-Nina Siap Berdarah-darah