Kereta Wisata Terlibat Tabrakan dengan Bus Prona di Sawahan, Ambarawa

Kereta Api Pariwisata Ambarawa terlibat kecelakaan dengan sebuah bus Prona di pelintasan tanpa palang pintu, Minggu (22/5).
Kereta Api Pariwisata Ambarawa terlibat kecelakaan dengan sebuah bus Prona di pelintasan tanpa palang pintu, Minggu (22/5).

Kereta Api Pariwisata Ambarawa-Tuntang wilayah Daop 4 Semarang terlibat kecelakaan dengan sebuah angkot Prona di pelintasan tanpa palang pintu, di Temperan Langsiran pada hari Minggu, Minggu (22/5).


Peristiwa terjadi tepat di Gang Losari Sawahan, (belakang Koramil Ambarawa) itu sempat direkam warga malalui ponsel. 

Peristiwa berlangsung pukul 15.25 WiIB sempat diterima info dari Pam KA Wisata Abr - Ttg PP Polsuska Fian Dwi H, bahwa pada KM.36+2 perlintasan tak terjaga di Desa Losari Ambarawa. 

"Sempat terdengar suara teriakan minta tolong dari di dalam Bus Prona. Kondisi terjepir, tadi evakuasi cukup lama," kata Budi (40) seorang warga Ambarawa sekitar kejadian. 

Meski kereta tidak melaju kencang, namun akibat kejadian itu badan angkot Prona dengan Nopol H-7406-OC mengalami kerusakan hingga ringsek di bagian tengah.

Tak ada korban jiwa, hanya saja sopir angkot Prona belum terlihat syok. 

"Laju kereta tidak kencang, hanya karena jarak sudah terlalu dekat tabrakan tidak terelakkan," ujat warga lainnya. 

Sementara, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendy Johan P. S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Polantas Ambarawa Ipda Sumianto menjelaskan kronologi kejadian. 

Menurutnya, angkot Prona dengan Nopol H-7406-OC hendak menyebrang di pelintasan tanpa palang pintu. 

"Sopir Prona sudah diingatkan warga jika Kereta Wisata akan melintas," terang Ipda Sumianto. 

Angkot yang melaju dari arah kanan Kereta Api, dan sebaliknya Kereta Api dari arah Ambarawa menuju Tuntang. 

Pada saat Ka.Wisata Langsiran Tuntang-Ambarawa berjalan dari arah Tuntang melewati Perlintasan yang saat itu dijaga swadaya warga, penjaga bernama  Nugroho. 

Tepat pada saat KA Wisata akan melintas, ada angkot Prona di kemudikan Mas'ud (55) warga Dusun Kebondowo, RT.04 RW.09, Kec.Banyubiru Kab.Semarang. nyelonong melewati perlintasan, sehingga tabrakan pun tak terelakkan. Bahkan warga yang menjaga hampir tertabrak angkot. 

Akibat kejadian itu, angkot sempat terserah sejauh 30 meteran. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja sopir angkot terjepit. Warga beramai-ramai mengeluarkan dari Bus yang mengalami ringsek," imbuhnya. 

Selang beberapa jam Kereta Api melanjutkan perjalanan. Jalur aman dari material, KA wisata melanjutkan perjalanan menuju museum ambarawa, seluruh penumpang aman.

Sedangkan korban dilarikan ke RS Ambarawa. 

Sementara Humas PT Kereta Api Pariwisata, M.Ilud Siregar belum dapat dikonfirmasi. Pesan singkat maupun telpon seluruh belum ada balasan. 

Sebagai informasi, PT Kereta Api Pariwisata mulai awak tahun 2022 ini mengaktifkan kembali kereta wisatanya. 

Kunjungan wisatawan juga dibuka ke Historic Building Lawang Sewu (Museum Lawang Sewu) dan Indonesian Railway Museum Ambarawa (Museum Ambarawa).