Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tektonik magnitudo M6,0 pada Jumat (30/6) pukul 19:57 di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta.
- DPU Kota Semarang Kerahkan 85 Personel Bersihkan Lumpur di Wahyu Utomo
- Kecelakaan di Pantura Demak, Kasatlantas : Bus Over Kapasitas Penumpang
- PMI Solo Kirimkan Tim Wash Bantu Pembersihan Fasilitas Umum Pasca Banjir Demak
Baca Juga
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,63° LS ; 110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 km. Hingga pukul 20.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,5.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata dia, dalam siaran rilisnya, Jumat (30/6).
Getaran gempa, lanjut dia, dapat dirasakan warga di daerah Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI. Skala ini bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Sedangkan, daerah Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI merasakan getaran di dalam rumah.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.
Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hal ini agar menghindari dari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," terang dia.
- KPU Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada Karanganyar
- Ini Kata KPU Karanganyar Soal PAW Ketua DPRD yang Disoal
- KPU : DPT Karanganyar untuk Pilkada Serentak 2024, Berjumlah 711.480 Pemilih!