Kerjasama Dengan UIN Walisanga, Lapas Kedungpane Semarang Buat Pendidikan Karakter

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Kedungpane Semarang menggelar pelatihan karakter building bagi 30 narapidana.


Kepala Lapas Kedungpane, Dadi Mulyadi, melalui Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Kedungpane, Ari Tris Ochtia Sari, mengatakan, program tersebut merupakan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

Dia mengatakan narapidana nantinya tidak hanya terfokus dengan pidana yang dijalani. Namun begitu, mampu mengisi kegiatan yang positif dengan meningkatkan potensi diri masing-masing.

"Dengan pelatihan capacity building, para narapidana dapat meningkatkan kapasitas dalam diri untuk memahami lingkungan dan dalam memecahkan masalah," kata dia saat dihubungi, Sabtu (15/9).

Ochtia berharap, kegiatan tersebut tidak hanya terfokus dengan pidana yang dijalani di dalam Lapas. Namun, lanjut dia, para napi dapat memandang masa depan lebih baik dengan peningkatan karakter.

Mari kita isi kegiatan dengan kegiatan yang positif dengan meningkatkan potensi diri kita," lanjutnya.

Sementara itu, salah satu WBP, Ben, napi kasus narkoba pidana 2 tahun merasakan senang dapat mengikuti pelatihan ini.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk meningkatkan kemampuan yang saya miliki untuk lebih menata hati, sikap dan pikiran agar lebih baik lagi," ungkap Ben.