Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Kendal yang akan dilaksanakan Desember 2020 mendatang tentunya akan sangat berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya.
- Ratusan Kader PDI Perjuangan Kumpul Di Bamusi, Peringati Harlah Taufiq Kiemas Dan Konsolidasi
- Antisipasi Serangan Fajar di Pilwalkot Solo, PDIP Terjunkan Satgas Anti Suap
- Yuli Hastuti-Dion Agasi Resmi Peroleh Rekomendasi Golkar
Baca Juga
Masa pandemi covid-19 saat ini membuat sejumlah kegiatan yang bersifat pengumpulan masa dikurangi atau Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
Kegiatan sosialisasi juga dikurangi, bahkan pada hari pencoblosan membutuhkan petugas keamanan yang lebih banyak karena Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertambah menjadi 2.242 TPS.
"Pilkada yang dilaksanakan di masa pandemi tentunya menuntut banyak perubahan yang harus dilakukan. Sosialisasi dengan mengumpulkan masa banyak juga tidak lagi kami lakukan. Kami tetap memberikan rasa aman dalam tahapan Pilkada," kata Ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria dalam Forum Grup Disscuision (FGD) Jumat (10/07/2020) di Aula KPU Kendal.
Yang harus diperhatikan dan sangat penting dalam pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang adalah netralitas dan profesionalisme penyelenggara Pilkada.
KPU Kendal siap melaksanakan Pilkada Kendal 2020 sesuai dengan aturan yang ada dengan menjunjung tinggi independensi serta akan menjaga netralitas. Kami tegaskan lagi kalau kami akan netral dalam pilkada mendatang, " jelasnya.
Hevy Indah Oktaria menambahkan sebagai penyelenggara pihaknya akan terus mengkaji permasalahan yang ada dan tentunya dengan pengawasan dari Bawaslu Kendal.
"Kalau ada masalah dalam pilkada nantinya akan kami koordinasikan dengan Bawaslu Kendal," tambahnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani akan terus melakukan pengawasan disetiap tahapan yang dilaksanakan.
Namun untuk pengawasan di media sosial, pihaknya bekerjasama dengan komisi penyiaran untuk bersama-sama mengawasi media sosial.
Untuk pengawasan yang di media sosial nantinya kita merujuk komisi penyiaran daerah karena ada batasan-batasan Bawaslu dalam melakukan pengawasan ini. Terutama saat menindaklanjuti adanya pelanggaran karena menjadi ranah Gakumdu," katanya.
Kasat Intelkam Polres Kendal AKP Rohmadi Hartono mengatakan, Polri siap mengamankan semua tahapan Pilkada.
Polri akan bekerjasama dengan instansi terkait seperti TNI dan Linmas untuk menjaga keamanan selama tahapan dan saat pencoblosan. Polri tetap akan menjaga netralitas dan profesionalitasnya selama Pilkada Kendal untuk menciptakan situasi Kendal yang aman dan kondusif," katanya.
- Akui Kesalahan, KPU Kudus Bakal Ganti Petugas KPPS
- Puluhan Ribu Warga Jateng Deklarasikan Jokowi-Moeldoko
- AMPG Ujung Tombak Partai Golkar