- Ribuan Umat Nasrani di Salatiga Jalani Ibadah Bersama Dijaga Banser
- Vaksin Presisi Pelajar IMBI Solo, Kapolda Jateng Minta Seluruh Komunitas Ikut Bergerak Dukung Percepatan
- JMSI Jelaskan Cara Filter Berita Hoaks Saat Kunjungi PAM Sendang Kamulyan Batang
Baca Juga
(Demak) - Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Demak, M Agus Nugroho L.P memastikan bahwa potensi tsunami di Kabupaten Demak nihil dan gelombang panas El Nino sudah berakhir.
Berdasarkan pengalamannya sekaligus juga pemahamannya mengenali potensi ancaman bencana, ketinggian ombak di wilayah Kabupaten Demak tidak lebih dari 3 meter dan juga kekuatan ombak terbilang lemah.
“Walaupun begitu, tetap lah waspada kalau di tengah laut menggunakan perahu perahu kecil nelayan, seperti nelayan kita ada hilang belum ketemu,” ucapnya kepada RMOLJateng (19/1) sore.
Ia menjelaskan bahwa potensi bencana alam di wilayah Demak mencakup bencana meteorologi, meliputi banjir, puting beliung, tanah longsor, sementara untuk rob masih menjadi fenomena.
"Untuk rob memang sementara ini masih menjadi fenomena alam dan tidak termasuk bencana lah untuk gelombang tinggi,” jelasnya.
Ia melanjutkan ombak setinggi 3 meter tidak membahayakan penduduk mau pun pantai yang ada di sekitar pantura khususnya di Demak, Jepara.
Sementara terkait informasi yang beredar bahwa tahun 2024 akan lebih panas dibandingkan 2023, pihaknya masih menganalisa, mengingat perubahan cuaca saat ini dinamis.
“Karena tadi saya dapat info. Saya enggak tahu benar apa enggak. Nanti kita kabari lagi, yang jelas berdasarkan Perkiraan BMKG, El-Nino paling kuat di tahun 2023," pungkasnya.
- Dukung Percepatan Vaksinasi, LDII Buka 3.000 Dosis Bagi Masyarakat Umum
- Lalin Tol Kalikangkung Lancar, One Way Tak Berlaku
- Pasien Asal Kabupaten Semarang Dan Grobogan Terbanyak Di RSUD Salatiga