Tokoh Besar NU yang juga Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Dimyati Rois meninggal dunia, Jumat(10/6).
- Dua Warga Kebumen Hilang di Pantai Selatan
- Warga Wonogiri Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur
- Hilang Empat Hari, Pemuda Warga Banyumas Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Serayu
Baca Juga
Almarhum KH Dimyati Rois yang akrab dipanggil Abah Dim atau Mbah Dim ini menjalani perawatan di rumah sakit Telogorejo selama dua jam.
"Semalam beliau merasakan sakit di dadanya, melihat kondisi Abah seperti itu, pihak keluarga terus membawa beliau ke rumah sakit Telogorejo Semarang untuk mendapatkan penanganan dokter selama dua jam," kata Kerabat KH Dimyati Rois, Dodi Romeo, Jumat(10/6).
Pihak rumah sakit sudah berusaha melakukan pertolongan namun Abah Dim dinyatakan telah meninggal dunia pukul 00.30wib.
"Perawatan secara intensif sudah dilakukan oleh pihak rumah sakit selama dua jam. Abah menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan penganan dokter. Beliau meninggal sekitar pukul 00.30wib," jelasnya.
Dodi menerangkan dua hari sebelum meninggal, Abah Dim menunjukkan kesembuhan dan selalu terlihat ceria di depan keluarganya meski penyakit jantung telah lama dideritanya.
"Dua hari ini beliau kelihatan seger dan ceria di depan keluarganya. Kalau sakitnya sudah lama tapi kelihatan ada kesembuhan," terangnya.
Rencananya, KH Dimyati Rois akan dimakamkan setelah sholat Jumat di pemakaman keluarga di lingkungan Ponpes Al Fadllu Wal Fadlilah 2 kecamatan Brangsong.
"Beliau nanti akan dimakamkan di lingkungan Ponpes Al Fadllu Wal Fadlilah 2 kecamatan Brangsong. Pemakamanmya setelah sholat Jumat," imbuhnya.
Dodi mengungkapkan sebelum dimakamkan, rencananya KH Dimyati Rois akan ada pelepasan upacara di kediamannya di Ponpes Al Fadllu Wal Fadlilah 2 Jagalan kecamatan Kaliwungu, Kendal.
Kemudian dibawa ke Masjid Agung Al Mutaqin Kaliwungu untuk dishalatkan terlebih dulu sebagai penghormatan terakhir.
"Nanti ada upacara pelepasan dulu di kediaman beliau di Ponpes Al Fadllu Jagalan Kaliwungu setelah sholat Jumat. Lemudian nanti jenasah beliau dibawa ke masjid agung Al Muttaqin untuk dishalatkan sebagai penghornatan terakhir," ungkapnya.
Setelah dishalatkan, jenasah KH Dimyati Rois akan dimakamkan di lingkungan Ponpes Al Fadllu Wal Fadlilah 2 Brangsong.
- Banjir Di Sejumlah Titik Di Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Semua Pihak Tetap Siaga
- Tim SAR Masih Mencari Enam ABK Kapal Yang Tenggelam Di Karimunjawa
- Akibat Medsos, Salatiga Turun Ke Peringkat Ke-3 Kota Tertoleransi
