Ketua DPRD Demak Desak Perbaikan Tanggul Pucang Gading

Ketua DPRD Demak Bersama BBWS Pamali Juwana Cek Tanggul Jembatan Pucang Gading yang Longsor.


Longsor tanggul jembatan Sungai Pucang Gading, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, kian mengkhawatirkan.

Ironisnya, longsor yang sudah terjadi sejak 3 bulan lalu, hingga saat ini belum diperbaiki. Kondisi longsor pada Senin (23/8) pagi, telah menggerus akses jalan kampung.

"Sudah lama gak ada penanganan. Kami (warga) yang tiap kali lewat selalu was was. Apalagi kalau hujan deras, tanahnya pasti tergerus," ujar Burhan, salah seorang warga.

Lambannya penanganan dari Balai Besar Wilayah Sungai Pamali Juwana, mendapat respon dari Ketua DPRD Demak, Fakhrudin Bisri Slamet, yang langsung melakukan pengecekan tanggul. 

"Ini tidak boleh ditunda lagi. Karena kondisi sudah sangat mengkhawatirkan, harus ada tindakan penanganan dan perbaikan," kata Slamet.

Ketua DPRD Demak menambahkan, beberapa titik tanggul kritis di wilayah Demak diharapkan menjadi prioritas proyek perbaikan di sejumlah daerah yang saat ini tengah dilakukan pihak BBWS. 

"Tanggul Sungai Pucang Gading ini sudah sangat kritis, apalagi intensitas hujan juga sudah mulai tinggi. Kalau dibiarkan kami khawatir akan berberdampak pada jebolnya jembatan yang merupakan jalan alternatif Semarang – Demak ini,” tambah Slamet.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Demak, Sugiarto, mengatakan, di Demak ada beberapa titik tanggul kritis yang mengalami longsor, dan di Pucang Gading ini salah satu yang terparah. 

"Ada beberapa titik, seperti Tanggul Jowong, Tanggul Sungai di Desa Sumberejo, dan di wilayah Perumahan Kebonbatur, kondisinya sudah kritis. Ini kita langsung ke BBWS dan berkoordinasi dengan DPRD Provinsi untuk segera melakukan perbaikan,” kata Sugiarto.

Jembatan Pucang Gading menjadi Jalur Alternatif dari Kota Semarang-Kabupaten Demak, dan Kabupaten Semarang. Longsornya tanggul jembatan yang sudah terjadi sejak 3 bulan membuat akses warga terganggu.