- Lokasi Prima, Lahan Eks Pasar Induk Blora Ditawarkan Kepada Investor
- Sepi Jelang Iduladha, Pedagang Hewan Pasar Kalah Saing Dengan Pedagang Hewan Online
- Wali Kota Semarang Terima Kunjungan Delegasi Nanjing Untuk Kerja Sama Sebagai Sister City
Baca Juga
Jepara - Keluh kesah nelayan dari kelompok KUB Permata Bahari di Dukuh Genting, Pulau Karimunjawa, akhirnya mendapat perhatian serius dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Agus Sutisna.
Dalam beberapa bulan terakhir, para nelayan ini menghadapi kendala serius dalam aktivitas melaut akibat minimnya sarana dan prasarana penangkapan ikan. Mereka bergantung pada peralatan seadanya. Mesin perahu tua, alat tangkap sederhana, dan tidak adanya sistem navigasi modern membuat hasil tangkapan tak lagi optimal.
Itu semua disampaikan langsung oleh Ketua Kelompok Nelayan KUB Permata Bahari Sulistiono dan perwakilan kelompok nelayan dalam audiensi beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Agus Sutisna turun tangan. Dalam sebuah penyerahan simbolis yang berlangsung di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, ia menyerahkan bantuan berupa 10 unit mesin diesel dan 5 sonar GPS Garmin Etrex, pada Jumat (16/05).
Penyerahan tersebut juga turut didampingi Hartatik, pengelola produksi perikanan tangkap ahli muda dan jajaran Dinas Perikanan dan perwakilan kelompok nelayan.
"Ini bukan sekadar bantuan alat. Ini tentang keberlanjutan hidup dan penghidupan. Kita ingin para nelayan di Karimunjawa punya kesempatan yang sama untuk maju," ujar Agus Sutisna di hadapan para penerima manfaat.
Ia menambahkan, kehadiran sonar GPS diharapkan mampu membantu nelayan membaca potensi laut secara lebih akurat, sementara mesin diesel baru akan memperpanjang jangkauan mereka dalam menangkap ikan.
Ketua DPRD Jepara itu menegaskan bahwa ini bukan langkah terakhir. "Kami akan terus mendengar, terus mendampingi. Nelayan adalah salah satu urat nadi ekonomi daerah. Sudah semestinya mereka mendapatkan perhatian serius."
Dengan bantuan ini, harapannya satu: laut tetap kaya, dan mereka yang menggantungkan hidup padanya bisa terus melaut dengan harapan baru. 
- Lokasi Prima, Lahan Eks Pasar Induk Blora Ditawarkan Kepada Investor
- Puluhan Ruas Jalan Rusak Di Blora Mulai Diperbaiki Juni 2025
- Dukung Swasembada Beras, Pemkab Batang Serahkan Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian
