Pimpinan DPRD Karanganyar kembali mengingatkan penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi agar fokus saja untuk melaksanakan tugas pemerintahan dibandingkan melaksanakan kegiatan yang diduga mengandung unsur politik.
- DPRD Jateng Anggap Masyarakat Perlu Terlibat Pembangunan Daerah
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Ringankan Penyandang Disabilitas, Pemkot Tegal Berikan 45 Alat Bantu
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo kepada awak media. Salah satu contohnya adalah kegiatan Pj Bupati Timotius Suryadi yang intens menghadiri berbagai acara dengan menggandeng Juliyatmono mantan Bupati Karanganyar dua periode.
Seperti dalam kegiatan halalbihalal yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Kegiatan yang hampir setiap hari digelar setelah hari Idulfitri di tiap kecamatan se-Karanganyar ini pun juga menghadirkan Juliyatmono yang kini telah melenggang ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
"Saya meminta pada Pj Bupati jangan membuat manuver yang membuat multitafsir di masyarakat dan partai politik. Kita semua tahu kalau anak Juliyatmono sudah menyatakan diri maju sebagai pencalonan Bupati Karanganyar di Pilkada nanti," ujar Bagus Selo, Selasa (23/04).
Ia mengatakan apa yang dilakukan Pj Bupati selalu mengundang mantan Bupati Juliyatmono disetiap acara ini sudah kali ke dua. Kondisi tersebut menandakan bila peringatan pertama yang dilakukan DPRD itu sama sekali telah diabaikan PJ Bupati.
"Ini untuk kedua kalinya, kita meminta Pj Bupati untuk tidak memanfaatkan jabatan publik untuk kepentingan tertentu," tandasnya.
Kecuali, apabila acara itu digelar dimana Juliyatmono tinggal, sebagai tokoh masyarakat atau penceramah di acara halalbihalal, maka hal tersebut bukan menjadi masalah.
"Kalau dia hanya sebagai tokoh di wilayahnya sendiri tidak masalah. Kalau diundang sebagai ustad tidak ada masalah Tapi kalau semua Kecamatan selalu menghadiri, kapasitas pak Juli (Juliyatmono) itu apa. Kan tokoh didaerah itu banyak, " ungkapnya.
Karena itu, Bagus Selo kembali mengingatkan kapasitas Timotius Suryadi sebagai Pj Bupati itu hanyalah untuk mengisi kekosongan pemerintahan. Sehingga BS meminta agar Pj Bupati tidak usah bermanuver.
"Saya ingatkan Pj itu hanya untuk mengisi kekosongan. Rasah sing-sing. Bekerjalah seperti Pj Bupati sebelum-sebelumnya. Tak perlu manuver-manuveran, apalagi cari popularitas," pungkasnya.
- DPRD Jateng Dukung Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Tangani Pengentasan Kemiskinan
- Tak Ada Takutnya Dan Kian Nekat! Kreak Teror Warga Bawa Sajam Di Area Permukiman
- Polres Karanganyar Bongkar Jaringan Narkoba, Dua Orang Ditangkap