Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman menekankan empat hal yang perlu dilakukan antisipasi menjelang Lebaran dan persiapan arus mudik di Kota Semarang.
- Perintah Kapolri ke Kapolda: Mulai Hari ini, Pastikan Minyak Goreng Ada di Lapangan
- Pro-Kontra Dukungan Marak di Instagram Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
- Mengenang Perjuangan Munir, JMSI Maluku Gelar Bedah Buku Mencintai Munir
Baca Juga
Pilus, sapaan akrabnya, menyebut stabilitas pangan atau kesediaan bahan pangan di pasar, kemudian stok atau ketersediaan bahan pokok harus stabil di pasar.
Hal yang ketiga yakni adanya peningkatan pos-pos keamanan yang memang sudah selalu diadakan setiap tahunnya.
“Tiap tahun kan pasti ada pos-pos pengamanan, pos pemantauan nah ini harus ditingkatkan lagi. Karena pandemi sudah mereda pasti akan ada ledakan arus mudik dan orang-orang masuk ke Semarang pasti sangat banyak,” kata Pilus usai rapat koordinasi pengamanan lebaran, Senin (10/4).
Hal yang keempat, lanjut Pilus, harus ada komunikasi dan koordinasi antar umat beragama, organisasi masyarakat (ormas) dan semua stakeholder yang harus ikut bersinergi untuk bisa melakukan komunikasi dengan baik.
Harapannya bisa meredam gejolak-gejolak yang mungkin terjadi saat perayaan Idul Fitri nanti.
“Paling tidak dengan komunikasi ini akan meminimalisir persoalan yang muncul di Kota Semarang,” terang Pilus.
- Hendi Sebut HUT Bhayangkara Jadi Momen Peningkatan Perekonomian Kota Semarang
- MPR RI : Maksimalkan Pemanfaatan Aplikasi Peduli Lindungi dalam Pengendalian Covid-19
- Komitmen BNN RI Percepatan Perang Melawan Narkoba