Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman menekankan empat hal yang perlu dilakukan antisipasi menjelang Lebaran dan persiapan arus mudik di Kota Semarang.
- Sirkuit Mandalika Investasi Jangka Panjang Pembangunan yang Indonesia Sentris
- Waspadai Titik Lengah dalam Keseharian untuk Cegah Percepatan Penyebaran Virus Corona
- Mayoritas Publik Belum Membutuhkan Amandemen UUD 1945
Baca Juga
Pilus, sapaan akrabnya, menyebut stabilitas pangan atau kesediaan bahan pangan di pasar, kemudian stok atau ketersediaan bahan pokok harus stabil di pasar.
Hal yang ketiga yakni adanya peningkatan pos-pos keamanan yang memang sudah selalu diadakan setiap tahunnya.
“Tiap tahun kan pasti ada pos-pos pengamanan, pos pemantauan nah ini harus ditingkatkan lagi. Karena pandemi sudah mereda pasti akan ada ledakan arus mudik dan orang-orang masuk ke Semarang pasti sangat banyak,” kata Pilus usai rapat koordinasi pengamanan lebaran, Senin (10/4).
Hal yang keempat, lanjut Pilus, harus ada komunikasi dan koordinasi antar umat beragama, organisasi masyarakat (ormas) dan semua stakeholder yang harus ikut bersinergi untuk bisa melakukan komunikasi dengan baik.
Harapannya bisa meredam gejolak-gejolak yang mungkin terjadi saat perayaan Idul Fitri nanti.
“Paling tidak dengan komunikasi ini akan meminimalisir persoalan yang muncul di Kota Semarang,” terang Pilus.
- Pemkot Semarang Gelar Solat Idul Fitri Perdana Selama Pandemi
- Permaisuri Mangkunegara IX : Masalah Suksesi Biarkan Mengalir
- MPR : Segera Evaluasi Pelaksanaan PTM untuk Cegah Bertambahnya Klaster Baru