Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit meminta agar Eksekutif menjual 'besi-besi tua' dijual rongsok tidak dengan Apressel yang tinggi.
- Pegiat Seni Di Cilacap Kompak Siap Komitmen Dukung Andika-Hendi
- Kedua Paslon Tertawa Lepas, Saat Bertemu di Acara Pernikahan Putri Ketua PCNU Grobogan
- Edi Sayudi-Eko Pringgolaksito Hanya Sisakan Golkar dan PDIP
Baca Juga
"Tolong, yang sudah 'nggak' bisa digunakan lagi tergolong besi-besi tua seperti mobil dan motor dinas itu dijual rongsok saja. Sehingga tidak ada penumpukan. Dan apressel/penilaian harus segera dan jangan tinggi-tinggi," kata Dance Ishak Palit, Selasa (18/7).
“Saat hendak di lelang itu tadi saya katakan nilainya jangan tinggi-tinggi. Coba bayangkan apressel 1000 item yang terjual hanya 10-20 saja," tandasnya.
Ia melihat selama ini, beberapa item seperti mobil dan motor dinas karena nilai Apressel terlalu tinggi semakin sulit dijual.
“Akhirnya apa, menjadi beban neraca keuangan kita," imbuhnya.
Sebelumnya, hal yang sama juga sempat ia lontarkan di tengah forum Rapat Paripurna ini dalam rangka Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2022, dan Penyampaian Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024, sekaligus Penandatanganan Pakta Integritas Pengesahan RAPBD Tahun Anggaran 2024.
Ia menyebutkan, pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun anggaran 2022 sudah selesai.
Dan secara keseluruhan ia nilai, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Salatiga saat ini kenaikannya sangat kecil sekali. Dengan kondisi yang ada, dinilai masih bisa lebih maksimal lagi.
- Andika-Hendi Menggugat!
- Bawaslu Batang Pastikan Dapil untuk Pemilu 2024
- Cagub Ahmad Luthfi Blusukan Puluhan Kali di Pasar