Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar periode 2013-2018, Sri Handoko Budi Raharjo mundur dari jabatannya usai terpilih menjadi anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan sudah dilantik di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (15/8/2018) kemarin.
- Kesepakatan Partai dan KPU, Surat Suara Caleg Segera Dikirim Ke Pusat
- Enam Parpol Non Parlemen Sepakat Duetkan Astrid Widayani Dengan Mas Jawa Berkaca Mata
- MAKI Siap Gugat LBP, Jika Tidak Diaudit
Baca Juga
Terpilihnya Sri Handoko Budi Raharjo menjadi anggota Bawaslu, secara otomastis harus mundur dari jabatannya sebagai ketua KPU Karanganyar yang akan berakhir di tahun ini.
Melalui pesan singkatnya, Sri Handoko Budi Raharjo sampaikan sudah mengajukan pengunduran diri pada 14 Agustus 2018 usai keluarnya pengumuman dari Bawaslu. Pengunduran dirinya sudah dibahas dalam rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh anggota komisioner KPU Karanganyar.
"Setelah keluarnya pengumuman dari Bawaslu, saya langsung memberikan surat pengunduran diri dalam rapat pleno KPU yang disaksikan juga anggota komisioner yang lain," jelas Sri Handoko, Kamis (16/8/2018).
Menurutnya, pasca menggelar rapat pleno pengunduran dirinya, anggota komisioner KPU lainnya juga sudah menentukan siapa penggantinya. Akhirnya diputuskan Triastuti Suryandari yang akan menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU Karanganyar hingga habis masa jabatannya.
Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Teknis, Muhammad Maksum membenarkan pengunduran diri dari Sri Handoko Budi Raharjo pasca terpilih menjadi anggota Bawaslu Karanganyar.
"Surat (pengunduran diri) sudah kami terima pada 14 Agustus kemarin, dan kita langsung menggelar rapat pleno, sekaligus menetapkan siapa penggantinya," ungkap Muhammad Maksum.
Hasil rapat pleno memutuskan untuk sementara, KPU dipimpin pelaksana tugas (Plt) Triastuti Suryandari, dimana posisi sebelumnya sebagai komisioner divisi keuangan dan perlengkapan. Dan penetapan sebagai Plt ini, sambil menunggu penetapan defenitif dari KPU Jawa Tengah.
- DPRD Jateng Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah
- Bawaslu Demak Gandeng Kominfo Dorong Pemilih Pemula Jadi Pengawas Partisipastif
- Posko Netralitas TNI-Polri Bukti Nyata Abdi Negara Jaga Pemilu 2024