Karanganyar - Peretasan nomor WhatsApp (WA) milik pejabat publik kembali terjadi. Kali ini nomor pribadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumanto dibajak orang tak dikenal.
- Penipuan Proyek Bodong Rp296 Juta, Diungkap Polres Tegal Kota.
- Geger! Penemuan Bayi Di Desa Maribaya, Polisi Masih Dalami Motif
- Polres Pemalang Gelar 3 Perkara Di Konferensi Pers, Berikut Salah Satu Perkaranya!
Baca Juga
Modus yang dilakukan adalah pelaku mengirimkan pesan melalui aplikasi WA yang berisi permintaan meminjam dana. Dengan alasan rekening miliknya terblokir.
Beberapa wartawan yang bertugas di Karangannyar juga menerima pesan serupa. Bahkan pelaku juga menyertakan nomer rekeningnya di salah satu bank untuk keperluan transfer.
"Bisa minta tolong punya saldo 10jt di rekening gak pinjam dulu nanti sore jam 4 saya balik in," tulis pelaku.
Bahkan peretas itu pun meminta bukti transfer bila dana yang diminta sudah dikirimkan ke nomer rekening yang diberikan.
Selain kepada wartawan, pesan serupa juga diterima diterima sejumlah anggota DPRD Karanganyar dari Fraksi PDI-P, misalnya Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo, anggota Fraksi DPRD Latri Listyowati, anggota DPRD Prasetya Ady Saputra, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P yang juga Ketua Fraksi di DPRD Sri Harjanto
Kepada RMOLJateng, anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah, Prasetya Ady Saputra, membenarkan dirinya juga menerima pesan dari peretas nomer Sumanto.
"Bener saya juga mendapat WhatsApp serupa. Minta pinjam dana Rp10.000.000. Malah saya pancing balik apa tidak kurang uang segitu," ungkap Pras panggilan akrabnya.
Staf pribadi Sumanto, Andi membenarkan Sumanto mendapatkan serangan digital berupa hacking terhadap nomor kontak pribadinya. Andi mengatakan kejadian itu terjadi pada Selasa (04/02) hari ini.
"Jadi nomor Pak Manto (Sumanto) di-hack. Per pagi ini mulai ramai," ungkapnya.
Untuk itu dia meminta kepada publik untuk berhati-hati saat menerima panggilan atau pesan dari nomor yang mengatasnamakan Sumanto.
"Hati-hati jika mendapatkan WA telepon dari nomor Pak Manto. Untuk tidak dilayani. Dipastikan penipuan," pungkasnya.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak