Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terhadap kondisi ekonomi saat ini pada Juni 2020 mengalami pelemahan dibanding bulan sebelumnya.
- DPU Lakukan Perbaikan Jalan Arteri Soekarno Hatta Semarang, Cuaca Jadi Kendala
- Pedagang Pasar Mengadu Ke Gubernur Ganjar Soal Kenaikan Harga
- Berkat Program "Semen Gresik Bersih", SG Catatkan Nihil Gratifikasi pada Momen Idul Fitri
Baca Juga
Komponen pembentuk IKK lainnya yaitu Indeks Ekspektasi Konsumen saat ini (IEK) masih mengalami pelemahan. Indeks Ekspektasi Konsumen mengalami penurunan dari 67,56 pada bulan sebelumnya menjadi 62,63.
Dilihat dari komponen pembentuk Indeks Ekspektasi Konsumen, rendahnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terutama didorong oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja.
"Sejalan dengan melemahnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, kredit konsumsi pada Mei 2020 juga tumbuh melambat yaitu 3,33% (yoy) dari sebelumnya 5,09% (yoy) pada April 2020," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Soekowardojo, dalam siaran rilisnya, Kamis (9/7).
Perlambatan pertumbuhan kredit konsumsi terjadi pada seluruh produk yaitu kredit perumahan (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredit multiguna (KMG).
Soekowardojo mengatakan, hasil Survei Konsumen Bank Indonesia kepada 700 responden rumah tangga di Jawa Tengah pada Juni 2020 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian Jawa Tengah membaik, meski masih berada pada level kurang dari 100.
"Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengalami peningkatan dari 89,71 pada Mei 2020 menjadi 93,55 pada Juni 2020," ujarnya.
Menurut Soekwardojo, membaiknya optimisme konsumen tersebut disebabkan peningkatan pada salah satu komponen pembentuk IKK yaitu Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terhadap perkiraan kondisi ekonomi enam bulan mendatang.
Indeks Ekspektasi Konsumen terpantau mengalami peningkatan dari 111,86 pada Mei 2020 menjadi 124,47 pada Juni 2020.
Dilihat dari komponen pembentuk Indeks Ekspektasi Konsumen, tingginya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi kedepan didorong oleh ekspektasi peningkatan ketersediaan lapangan kerja, penghasilan konsumen, dan kegiatan usaha sejalan dengan perkiraan meredanya pandemi Covid-19.
- BI Tetap Kudu Antisipasi Kenaikan Fed Fund Rate
- Wujudkan Ketahanan Pangan, Polda Jateng Tanam Jagung Seluas 475 Hektare
- Jam Operasional Minimarket Diundur, Pemkab Batang Buka Peluang UMKM