Khawatir Bahaya Narkoba, Bupati Minta Perketat Pengawasan Pergaulan Anak

Bupati Karanganyar Juliyatmono  meminta para orang tua, lebih  meningkatkan pengawasan juga  memantau  pergaualan anak-anaknya. Tujuannya  mengantisipasi penyalahgunaan narkotika maupun obat terlarang yang kian memprihatinkan bahkan sudah menyasar siswa sekolah.


Menurutnya ada beberapa wilayah di Karanganyar yang merupakan daerah  rawan peredaran narkoba selain sekolah, juga di wilayah Colomadu, Gondangrejo, Kebakramat dan Jaten.

"Saat ini peredaran narkoba semakin meluas, bahkan mulai merambah anak sekolah. Orang tua harus semakin ketat dalam mengawasi anak-anaknya," jelasnya, Sabtu (29/6).

Ditambahkan  Juliyatmono selain orang tua dan keluarga, peran dari serta masyarakat juga sekolah untuk ikut melakukan sosialisasi bahaya narkoba ini juga harus terus menerus dilakukan, karena  narkoba itu, sangat  berbahaya, mematikan dan bisa  membunuh penggunanya.

"Perlu menyebarkan  informasi bahaya narkoba ke masyarakat, luar biasa dahsyat bahaya narkoba. Tidak ada obat kecanduan narkoba. Untuk itu, cegah mulai sekarang," ungkap Bupati.

Sementara itu Agus Cipto Waluyo, Ketua Pelaksanaan Harian Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sampaikan pihaknya  berupaya menggencarkan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat luas termasuk ke sekolah-sekolah.

Upaya tersebut dilakukan demi meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat akan bahaya  mematikan bagi  penggunaan  narkoba maupun obat terlarang lainnya.

"Sasarannya luas, termasuk  pelajar, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum," imbuhnya.

Dikatakan, sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) juga dilaksanakan hingga ke pedesaan, mengingat peredaran narkoba selain telah menyasar lingkungan perkotaan hingga perdesaan, juga disinyalir mulai merambah ke lingkungan sekolah.

"Karena peredaran narkoba sekarang tidak hanya di kota tapi juga ke pelosok  desa," tandasnya.