Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyalurkan bantuan di wilayah kota Pekalongan berupa alat kesehatan dan sembako ke tiga pondok pesantren
- Anggota DPR Eva Yuliana Minta Evaluasi Rutan Solo
- DPRD Kota Semarang Dorong Pemkot Permudah Ijin Investasi
- Mantan Sekda Tegal, Widodo Joko Mulyono, Mendaftar sebagai Balon Wakil Bupati di Pilkada 2024
Baca Juga
Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang mengapresiasi langkah Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas, mengunjungi perayaan natal di GPIB Immanuel, Semarang.
Koordinator Pelita, Setyawan Budy, mengatakan sikap Gus Yaqut, sapaan akrab Menteri Agama RI tersebut patut mendapat apresiasi dari masyarakat.
Menurutnya, hal ini sangat bagus mengingat komitmen Gus Yaqut untuk menjadi menteri semua agama terus menjadi sorotan akhir-akhir ini. Dia menilai langkah tersebut harus didukung.
"Sehari setelah dilantik oleh Presiden Jokowi, Gus Yaqut selaku Menteri Agama mengunjungi Gereja Blenduk di Semarang. Beliau juga mengucapkan Selamat Natal kepada jemaat yang melakukan ibadah peringatan Natal. Ini menegaskan komitmen beliau sebagai menteri semua agama," kata Setyawan, Sabtu (26/12).
Lebih jauh, Setyawan mengharapkan Gus Yaqut mampu menghapus sikap intoleransi oleh golongan masyarakat tertentu. Menurutnya, intoleransi yang dibiarkan secara terus menerus akan berpotensi memecah-belah bangsa ini.
"Tentu ini menjadi harapan kita semua. Mari kita dukung dan doakan agar beliau mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Setyawan juga menyepakati pernyataan Gus Yaqut terkait agama tidak boleh dijadikan alat politik. Dia menilai politisasi agama hanya akan menimbulkan permusuhan dan kecurigaan antar sesama anak bangsa.
Sebelumnya diberitakan, Gus Yaqut mengunjungi GPIB Immanuel Semarang saat perayaan Natal, Kamis (24/12) malam. Gus Yaqut nampak mengucapkan selamat Natal bagi para jemaat yang beribadah.
- Menteri Basuki Gelontorkan Rp40 Miliar Renovasi Jembatan Warisan Belanda di Kudus
- Kapolda Jateng Pantau Langsung Arus Wisata Dan Kesiapan Arus Balik
- Dua Desa di Warungasem Batang Belum Teraliri Jaringan Air