Kirab Pemilu 2024 telah memasuki wilayah Kabupaten Magelang. Sambutan hangat masyarakat begitu terasa sejak di perbatasan wilayah Di Yogyakarta dan Jawa Tengah, tepatnya dekat Jembatan Krasak.
- Gibran Inginkan Pelestarian Ekosistem Laut Tetap Permudah Nelayan
- Totalitas Dukung Ahmad Luthfi Jadi Jateng1
- Sah! KPU Tetapkan Dua Paslon Berkontestasi Pada Pilkada Kota Pekalongan 2024
Baca Juga
Kehadiran 100 orang rombongan kirab dari KPU Gunungkidul disambut oleh Ketua dan komisioner KPU Kabupaten Magelang.
Iring-iringan kirab pembawa bendera 18 partai politik, pataka dan bendera merah putih langsung diarak menuju kawasan Candi Borobudur.
Bupati Magelang Zaenal Arifin beserta Forkompimda dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan pimpinan partai politik ikut dalam arak-arakan itu dengan menumpang mobil VW.
Warga masyarakat pun turut antusias menyaksikan kirab Pemilu tersebut. Termasuk anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 21 kecamatan bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 367 desa dan lima kelurahan.
"Kami merasa tersanjung, diarak hingga kawasan Borobudur yang menjadi Ikon Jawa Tengah di Kabupaten Magelang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yogyakarta, Hamdan Kurniawan, Sabtu (29/7/2023).
Setelah diterima dari KPU Jawa Timur dan selama lima hari di Yogyakarta, kata Hamdan, kirab dan sosialissai Pemilu telah dilakukan di 18 titik.
Ketua KPU Jateng, Paulus Widiyantoro, mengatakan, kirab Pemilu dilaksanakan secara nasional menempuh tujuh rute di tanah air. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya merajut rasa kesatuan anak bangsa.
Karena, kata Widiyantoro, pemilu adalah konflik yang dilegalkan. Tetapi pesta demokrasi tidak dibuat untuk memecah, melainkan untuk menyatukan bangsa.
"Dinamika yang muncul dalam pemilu dapat mendewasakan masyarakat," kata dia.
Menurut Bupati Magelang Zaenal Arifin, kirab yang tengah berlangsung sebagai rangkaian kegiatan menuju Pemilu 2024. Apa yang dilakukan jajaran Pemkab Magelang tak lain untuk mensukseskan agenda pesta demokrasi nasional itu.
"Kirab adalah sarana mempererat persatuan. Pemilu itu pesta demokrasi sebagai alat pemersatu anak bangsa. Jadi, tidak hanya bicara soal kekuasaan," katanya.
Serah terima kirab di halaman Pemkab Magelang diwarnai penanda tanganan deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Diikuti jajaran KPU, Bupati, Forkompimda dan pimpinan parpol peserta Pemilu 2024. 
- Pasca Debat, Pertarungan Antar Jenderal di Jateng Makin Panas
- Deklarasi Lilis-Zaeni, Didukung Enam Mantan Bupati Kebumen
- Pengamat: Pilwakot Semarang Rawan Politik Transaksional
