KPU Kota Salatiga mengklaim jika minat warga Salatiga sebagai Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) terbilang tinggi.
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
Bahkan, terdapat satu kelurahan di Salatiga petugas Pantarlih didominasi perempuan.
Hal ini diungkapkan Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata kepada wartawan usai Media Gathering di Ki Penjawi, Salatiga, Kamis (11/07).
Yesaya menuturkan, memang benar ada satu kelurahan 100% petugas Pantarlihnya adalah perempuan.
"Di Kelurahan Bugel, Salatiga, petugas Pantarlih memang dari 12 orang, 10 orang diantaranya adalah perempuan," terang dia.
Bahkan, ada juga beberapa wilayah kelurahan di Salatiga 70%-80% petugas Pantarlih adalah perempuan.
"Diakui bahwa peminat atau partisipasi petugas Pantarlih di Pilkada Salatiga ini sangat tinggi," pungkasnya.
Pantarlih yang memiliki peran menjalankan pemutakhiran data yang akan dicantumkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) seperti tertuang dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum atau Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pemilihan Umum, di bentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS).
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- KPU Karanganyar Patuhi Aturan, Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada ke Kas Daerah