Ada penambahan lima sekolah lagi kluster penyebaran covid-19 di kota Surakarta. Hingga jumlah sekolah yang terdapat temuan kasus Covid-19 di Solo ada 28 sekolah.
- Perpus Keliling Dengan Gerobak Listrik, Bantu Literasi Warga Hingga Pelosok Kampung Kota Solo
- Mall Hingga Tempat Wisata di Solo Mulai Dibuka
Baca Juga
Dari data covid19 Kota Surakarta adanya penambahan kasus baru sebanyak 121 orang terkonfirmasi.
"Hari ini kasus aktif ada 438 orang, yaitu 415 orang diisolasi dan 23 orang dirawat. Ini PTM kita hentikan, PJJ dulu." kata Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani, saat dihubungi wartawan, Minggu (6/2/2022) malam.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta Etty Retnowati mengatakan, PJJ serentak akan dilakukan semua jenjang sekolah mulai dari TK hingga SMA/SMK.
"Mulai Senin besok (hari ini) semua kami wajibkan untuk PJJ dari jenjang PAUD sampai SMP. Sekolah wajib menerapkan PJJ sambil mengikuti perkembangan Covid-19,” ujar Etty.
Keputusan penerapan PJJ dalam rangka untuk mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada warga satuan pendidikan.
"Pemberitahuan secara langsung sudah dilakukan melalui grup kepala sekolah jenjang PAUD-TK-SMP. Sedangkan SMA/SMK sudah ada instruksi dari gubernur," imbuhnya.
- Perpus Keliling Dengan Gerobak Listrik, Bantu Literasi Warga Hingga Pelosok Kampung Kota Solo
- 3 SMP, 1 SD dan SI Ditutup Buntut Siswa-Guru Positif Covid-19
- Klaster Sekolah, Wali Kota Salatiga Perintahkan PTM Dihentikan Sementara