- Bandara Adi Soemarmo: Habis Pemudik, Terbitlah Jemaah Haji
- Pemadaman TPA Putri Cempo Solo Gunakan Water Booming
- Bambang Kribo Minta Masyarakat Terpapar Covid-19 Terus Berjuang Untuk Sembuh
Baca Juga
Kodim 0716/Demak melaksanakan karya bhakti sebagai bentuk mitigasi bencana di Sungai Mranak dan Pasar Wonosalam.
Dandim 0716/Demak, Letkol Maryoto menyampaikan, karya bhakti ini merupakan program dari Kasat TNI AD ditindaklanjuti oleh Kodim di seluruh Indonesia tak terkecuali Kodim Demka.
"Sesuai dengan event beliau (Kasat TNI AD -red) yakni TNI AD menyatu dengan alam. Untuk itu kita melaksanakan karya bhakti dengan penanaman pohon, bakti sosial dan pembersihan sungai. Tujuannya adalah mitigasi bencana dan menyelamatkan alam," ucap Dandim kepada RMOLJateng, Kamis (18/1).
Penanaman pohon, lanjutnya, merupakan bentuk edukasi tentang rasa peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini menggandeng stakeholder dan komunitas lingkungan salah satunya Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB). Penanaman pohon di tempat-tempat berpotensi bencana atau tanah dan lahan kosong tidak produktif.
Sekitar 350 jenis pohon ditanam pada kegiatan tersebut pohon-pohon keras seperti sengon dan mahoni dengan hasil penyemaian oleh Kodim sendiri di rumah bibit kodim yang berada di rumah dinas Dandim.
Sementara itu Ketua FPRB, Kiswanto Budi, menyatakan bahwa pihaknya hadir di lokasi sungai Mranak selain memenuhi undangan Dandim juga mendukung program penyelamatan lingkungan yang diinisasi oleh TNI AD, terlebih lagi FPRB merupakan komunitas binaan BPBP yang fokus utamanya adalah mitigasi bencana.
"Kami mengapresiasi ajakan Dandim dan mendukung kegiatan pembersihan sungai di sungai Mranak ini. Pembersihan sungai dan penanaman pohon adalah bentuk dari mitigasi bencana, sehingga kami selalu suport untuk ikut terjun dan ambil bagian," pungkasnya.
- USAID Bantu Amerika Untuk Mengerjakan Program Pilihannya Di Dunia
- Kesiagaan Mitigasi Di Musim Penghujan
- Jelang Nataru, Pemkab Persiapkan Langkah Mitigasi Dan Sinergitas Antar Sektoral