.jpg)
Hingga kini polisi masih terus menjaga keberadaan wanita berinisial N (41) warga Wonogiri yang diduga kuat sebagai pembunuh Sugimin (52) anggota DPRD Sragen.
- Akhirnya, Bupati Kebumen Tersangka
- Polres Grobogan Berhasil Bekuk 6 Tersangka Komplotan Curanmor
- Komplotan Pencuri Panel Tower Operator Seluler di Pemalang Dibekuk
Baca Juga
"Sekarang N dititipkan di rutan kelas IIB Wonogiri dalam pengawasan polisi. Sebab, kondisi kejiwaan N mengalami penurunan (drop) dan berusaha untuk melakukan bunuh diri. Untuk itu, mohon wartawan tidak mewawancarainya," pinta Iwan Sumarsono Paur Subbag Humas Polres Wonogiri, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Sabtu (20/4).
Iwan menjelaskan, bawa sampai saat ini Satreskrim Polres Wonogiri masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) atas pemeriksaan terhadap kondisi tubuh korban.
"Nanti kalau sudah ada hasil Labfor dan kondisi N relatif stabil, secepatnya kita gelar konfrensi pers," ungkap Iwan sembari menambahkan kalau N tercatat sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Kediri Jawa Timur.
Seperti diberitakan, Sugimin (52) anggota DRPD Sragen warga Dusun Karangnongko RT 10 RW 03, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, meninggal lantaran diberi racun tikus oleh N. Racun ditaruh di dalam kapsul obat diare. Upaya meracun korban dilakukan sampai tiga kali.
- Kemenkumham Jateng Dorong Satuan Kerjanya Wujudkan Layanan Publik Berbasis HAM
- Pria Semarang Habisi Nyawa Ibunya Sendiri
- Kuli Bangunan di Rembang Gasak Kotak Amal Hanya untuk Ngopi
