Sosok Sugimin Dimata Sang Anak, Tegas Juga Penyayang

Meninggalnya Sugimin (52) warga Dukuh Karangnongko RT 10/3, Masaran, Sragen, anggota DPRD Kabupaten Sragen menyisakan duka dan kehilangan yang mendalam bagi pihak keluarga yang ditinggalkan.


Almarhum yang juga caleg incumbent dari Partai Golkar ini meninggalkan istri, Nurlela dan dua anak Deni Gian Kurniawan dan Tasya.

Seperti yang disampaikan Deni Gian Kurniawan, putra sulung almarhum Sugimin, keluarga tidak menyangka jika ayahnya harus meninggal dengan kondisi seperti itu. Sedih, kecewa, namun juga ikhlas menerimanya.  

Ditambahkan Deni, di mata keluarga, sang ayah merupakan sosok yang baik, perhatian dan penyayang. Selain itu ayahnya juga berjiwa tegas dan disiplin tapi juga senang bercanda.  

Sejak kecil, Deni mengaku sudah dididik untuk menjadi anak yang mandiri. Sang ayah juga sosok mandiri, pekerja keras, hingga akhirnya mendapat amanah menjadi wakil rakyat.

"Almarhum merupakan sosok yang baik. Mengajarkan kedisiplinan dan kemandirian, tegas namun sangat sayang dan baik pada semua anaknya. Nggo anak itu gak tau eman," ungkap Deni, Minggu (20/4).

Deni juga menyebut, sang ayah memulai usaha dari nol dengan membuka toko kelontong. Kemudian meningkat berjualan kain dengan cara membeli (kulakakan) di Pasar Klewer kemudian dijual ke luar Jawa dan seminggu sekali baru pulang ke Sragen.

"Dan itu dilakoni ayah lama, sampai akhirnya punya usaha konveksi sendiri," imbuhnya.

Deni juga menyebut, terakhir kali bertemu almarhum sekitar dua minggu sebelum kejadian. Masing-masing sudah memiliki kesibukan sendiri-sendiri membuat intensitas bertemu sangat berkurang.

"Terakhir ketemu ya bercanda saja, nanya gimana anak saya, keluarga, juga kerjaan saya," imbuhnya.

Sementara itu keterangan dari salah warga yang enggan disebut namanya, pihak keluarga sejak beberapa hari sebelumnya sudah mencari keberadaan almarhum yang tidak bisa dihubungi.

"Memang beberapa hari sebelumnya keluarga sempat bingung handphone pak Sugimin gak aktif," tuturnya.