Teka teki meninggalnya Magfiroh warga Dukuh Pungangan Desa wonokerso RT 03 Rw 01 Kecamatan Limpung masih misteri. Perangkat Desa Wonokerso, Surip pun menceritakan kontak terakhir korban dengan pihak keluarga.
- Kepanikan Sejumlah ASN Klaten, Soal Raibnya Saldo Rekening Bank Jateng
- Bea Cukai Bakar 2 Juta Batang Rokok Ilegal
- Gangster Semarang Tambah Nekat, Kejar-kejaran Dengan Polisi Masuk Kampung
Baca Juga
"Terakhir itu kontak terakhir dengan suaminya sebelum pukul 24.00, katanya minta jemput karena sudah malam," kata pria yang juga kerabat korban itu di kamar jenazah RSUD Kalisari Batang, Kamis (23/2).
Meski korban berangkat naik motor sendiri, kalau shift malam selalu pulang diiringi suaminya. Selain jauh, jarak antara rumah dan pabrik mencapai 5 Kilometer, banyak ruas jalan dalam keadaan gelap.
Lalu, sekitar pukul 00.30 WIB, nomor telepon korban sudah tidak aktif. Sesampainya di pabrik, suaminya akrab dipanggil Adib, itu kaget karena istrinya tidak ada.
"Dicek di absen keluar ternyata sudah keluar pukul 24.00, teman-temannya bilang juga sudah keluar," urainya.
Saat itu, suami langsung mencari korban di tengah hujan, dengan menelusuri jalan pulang. Tak kunjung ketemu, suami lalu mengajak orang tuanya untuk ikut mencari sampai 02.30 WIB.
Hingga akhirnya, pihak keluarga mendapatkan informasi penemuan mayat ternyata Maghfiroh pada Kamis (23/2) sekitar pukul 07.00 WIB. Pihak keluarga langsung mendatangi lokasi.
"Kehilangannya sepeda motor Scoopy, HP (handphone/ gawai), uang tunai, perhiasan kalung, anting, cincin, ATM," ujarnya.
Ternyata lokasi penemuan mayat menyimpang dari jalur pulang pergi sekitar 3 Kilometer biasa dilalui korban.
Sebelumnya, penemuan mayat perempuan di kebon singkong, menggegerkan warga Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Mayat ditemukan Muhyar (65), sekitar pukul 07.00 WIB.
"Iya benar, ada penemuan mayat perempuan," kata Danramil Limpung Letda Inf Kisdwi saat dihubungi, Kamis (23/2).
Sepengetahuannya, mayat perempuan itu bernama Magfiroh warga Dukuh Pungangan Desa wonokerso RT 03 RW 01 Kecamatan Limpung. Berdasarkan informasi, korban bekerja di Pabrik ABS Banyuputih.
Kondisi jenazah perempuan dalam kondisi telentang menggunakan jas hujan dengan mulut mengeluarkan busa.
- Polresta Solo Koordinasi Dengan LPSK, UNS Beri Pendampingan Hukum Bagi Keluarga Korban dan Panitia Diklatsar Menwa
- Hasil KRYD Dan Operasi Pekat Polres Karanganyar, Pengedar Ganja Ditangkap
- Tim Sparta Polresta Solo Amankan Pemuda sedang Pesta Miras