Tiga Jenderal Turun Gunung Buru DPO Kelompok Teroris Pimpinan Ali Kalora

Foto/ist
Foto/ist

Tiga jenderal turun langsung ke lapangan untuk melakukan pencarian 6 orang yang tersisa dari Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso.


Bahkan ke tiganya rela bermalam di pos sekat yang biasa ditempati personil TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya. Tiga jenderal tersebut adalah Irjen Abdul Rakhman Baso yang juga Kapolda Sulteng, Brigjen TNI Farid Makruf Danrem 132 Tadulako dan Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto selaku Kepala Operasi (Kaops) Satgas Madago Raya.

Yang menarik, kolaborasi dua pucuk pimpinan TNI-Polri di Sulteng itu menunjukkan kepiawaiannya memasak santapan malam menu ala pasukan di medan tugas di pos sekat. 

Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengungkapkan, sebelum bergerak ke lapangan ketiga jenderal itu memberikan arahan kepada personel Satgas Madago Raya. Selanjutnya mereka turun kelapangan dengan menunggangi motor trail.

Patroli bermotor ini menyisir beberapa perkampungan di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan (PPS). 

"Sambil mencari keberadaan 6 orang sisa DPO teroris Poso pimpinan Ali Kalora mereka juga menyapa warga sepanjang perjalanan," ungkap Bronto, Rabu (11/8).

Dia menerangkan upaya pencarian meyusuri hutan belantara. Setiap menemui pos sekat, rombongan berhenti untuk memberikan arahan sekaligus semangat kepada para personel. Rombongam akhirnya beristirahat di Pos Sekat Kelapa Dalam Desa Pantangolemba untuk bermalam.

Patroli bermotor ini menyisir beberapa perkampungan di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan (PPS). 

"Sambil mencari keberadaan 6 orang sisa DPO teroris Poso pimpinan Ali Kalora mereka juga menyapa warga sepanjang perjalanan," ungkap Bronto, Rabu (11/8/2021).

Dia menerangkan upaya pencarian meyusuri hutan belantara. Setiap menemui pos sekat, rombongan berhenti untuk memberikan arahan sekaligus semangat kepada para personel. Rombongam akhirnya beristirahat di Pos Sekat Kelapa Dalam Desa Pantangolemba untuk bermalam. 

Selain memberikan semangat rombongam juga selalu memberikan bantuan sembako disetiap pos yang dikunjungi. 

"Hal kecil yang selalu menjadi perhatian untuk anggota," tutup Bronto.