Setelah mendapat kepastian tentang identitas mayat terbakar di kawasan Marina adalah Iwan Boedi ASN Bapenda yang hilang pada (24/9), petugas Gabungan Ditreskrimum Polda Jateng dan Satreskrin Polrestabes Semarang laangsung melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku dan motifnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Dony Lombantoruan menegaskan, pihaknya akan melakukan penyelidikan dari berbagai premis, baik itu kasus korupsi yang santer diberitakan, persoalan asmara, hingga utang piutang atau masalah lainnya.
Dony menjelaskan, sebelum hilang pada 24 Agustus, Iwan beberapa kali sempat berkomunikasi dengan sebuah padepokan di Kabupaten Karanganyar.
" Ada beberapa kali Iwan menghubungi seseorang di padepokan TN sebelum tanggal 24 Agustus. Terkait apa, ini masih dalam penyelidikan," ungkap AKBP Dony saat dikonfirnasi RMOLJateng, Jumat (16/9).
AKBP Dony menyebut bahwa dari fakta itu, pihaknya juga akan memintai keterangan pihak padepokan TN terkait hilangnya Iwan.
Tidak hanya itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan premis lainnya, sehingga dapat dikerucutkan apa penyebab kematian dan motif pembunuhan tersebut.
Sementara itu, dari penyisiran yang dilakukan oleh tim gabungan pada Kamis (15/9) di kawasan penemuan mayat, ditemukan tulang iga dan sebuah pisau kecil tak jauh dari lokasi korban Iwan dibakar.
- Pria di Semarang Aniaya Anak Hingga Tewas
- Polisi Ungkap Kasus Dugaan Pencabulan oleh Guru Mengaji
- Tenaga Pemasaran Diler Mobil Jadi Tersangka Insiden di Mal Paragon