Kondisi mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sudah stabil. Proses pengobatan jantung yang ia jalani berlangsung dengan baik.
- Minyak Bocor di Teluk Meksiko Usai Badai Ida
- Dua Kasus Pertama Covid-19 Varian Delta Plus Terkonfirmasi Di Korea Selatan
- Pemerintah Alokasikan Dana Rp13 T Untuk Percepat Infrastruktur Digital
Baca Juga
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. Hal itu diungkap oleh putri Mahathir, Datin Marina Mahathir, lewat sebuah pernyataan pada Sabtu malam (22/1) waktu setempat.
Sejak Kamis (20/1), Mahathir dilaporkan telah dilarikan ke National Heart Institute (IJN). Politisi 96 tahun itu mengikuti prosedur pengobatan untuk penyakit jantungnya pada 8 Januari lalu.
"Saat ini beliau dalam kondisi stabil dan merespons pengobatan dengan baik," ujar Datin, seperti dikutip The Straits Times.
Pada Sabtu, laporan menyebut Mahathir dibawa ke Unit Perawatan Koroner (CCU) di rumah sakit.
"Tun Dr Siti Hasmah Mohd Ali dan keluarga berharap warga Malaysia akan berdoa untuk kesembuhannya yang cepat dan penuh," lanjut sang putri.
Pada Sabtu pukul 17.30 sore, terlihat Perdana Menteri Ismail Sabri memasuki rumah sakit dan menghabiskan sekitar 30 menit di fasilitas spesialis jantung.
Awal bulan ini, IJN mengatakan Mahathir dirawat di rumah sakit untuk prosedur medis.
Akhir tahun lalu, 16 Desember 2021, Mahathir dirawat di IJN untuk pemeriksaan kesehatan lengkap dan observasi lebih lanjut. Pemeriksaan kemudian terhenti pada 22 Desember.
Mahathir sebelumnya menjalani dua operasi bypass jantung pada tahun 1989 dan 2007.
- Teguh Santosa: Keajaiban Pembangunan China Menjadi Inspirasi
- Presiden Korea Selatan Sampaikan Minta Maaf Terkait Banjir
- Arab Saudi Dukung Rakyat Afghanistan