Ratusan korban arisan online di Salatiga, Rabu (18/8), mengadu kepada Wali Kota Salatiga Yuliyanto.
- Partai Koalisi Indonesia Maju Targetkan 50 Persen Lebih Suara Pemenangan Prabowo-Gibran di Salatiga
- Kasus Perumahan Korpri Salatiga: Rumah untuk ASN Golongan Rendah, Dikuasai Petinggi Pemkot (Bagian 1-bersambung).
- Yulianto Diperiksa Soal Netralitas Pj Wali Kota Salatiga
Baca Juga
Kepada orang nomor satu di lingkungan Pemkot Salatiga itu, pada korban yang dirugikan curhat melalui aplikasi medsos.
"asalamualaikum pak, selamat pagi saya mau curhat, warga jenengan semua jd korban lelangan arisan di @maryunikemplink total uang yang dibawa kabur udah sampai triliunan (emoji menangis) kasian bgt pak dah bingung lg sy mau curhat sm siapa, semoga sehat selalu ya pak," demikian isi curhat korban dari arisan online Salatiga, kepada Yuliyanto.
Yuliyanto pun menanggapinya bahwa kasus tersebut kini telah ditindak lanjuti oleh reskrim Polres Salatiga.
"Sedang ditindaklanjuti oleh pihak reskrim Polres Kota Salatiga." jawab Yuliyanto.
Sementara, saat dikonfirmasi Wartawan Yuliyanto membenarkan adanya warga korban arisan online mengadu kepada dirinya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika mengalokasi dana. Sekaligus menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran. Dan kedepan harus lebih berhati-hati lagi.
"Saran saya untuk tidak percaya dan ikut dalam tawaran bisnis/investasi yang menjanjikan keuntungan tidak wajar," tandas Wali Kota.
Sementara, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana SH SIk MSI saat dikonfirmasi wartawan di Pendopo Mapolres Salatiga enggan berkomentar banyak. Pihaknya menyebutkan jika kasus tersebut masih proses pengembangan dan penyelidikan jajarannya, khusus Sat Reskrim.
- Partai Koalisi Indonesia Maju Targetkan 50 Persen Lebih Suara Pemenangan Prabowo-Gibran di Salatiga
- Kasus Perumahan Korpri Salatiga: Rumah untuk ASN Golongan Rendah, Dikuasai Petinggi Pemkot (Bagian 1-bersambung).
- Yulianto Diperiksa Soal Netralitas Pj Wali Kota Salatiga
