Kasus penganiyaan yang dilakukan bos Karaoke Paradise, Bandungan, Kabupaten Semarang Sabtu (16/8) malam langsung disikapi cepat oleh Reskrim Polsek Bandungan.
- Hilang di Bus, Curhat di X, Laptop Freelancer Akhirnya Kembali
- Pemutakhiran: Banjir Surut, Warga Genuk Mulai Bisa Normal Lakukan Aktivitas
- Perkembangan Kondisi Di Kawasan Bencana Gunung Lewotobi Laki-Laki
Baca Juga
Terbukti, beberapa jam usai kejadian, saksi korban Manager Karaoke Paradise Pristiono (41) langsung dimintai keterangan meski terbaring di ruang intensif RS RS RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Minggu (16/8) siang.
Kepada wartawan Pristiono mengaku mendapatkan sekitar 15 pertanyaan.
"Tadi penyidik Reskrim Polsek Bandungan sebanyak empat orang datang dan meminta keterangan saya," kata Pristiono.
Ia menerangkan, pertanyaan seputar kronologis kejadian, barang bukti serta mengambil foto dan berkas pemeriksaan.
Pristiono berharap, proses hukum terhadap kasus ini tetap berjalan dan ada keadilan bukan hanya untuk dirinya tapi juga pada korban lainnya.
Tercatat, ada 5 korban lainnya selain security Excellent dan petugas Pamswakarsa. Ternyata, ada dua karyawan karaoke lainnya yang juga masih dalam grup sama dengan pemilik tak lain terduga pelaku IB.
"Proses hukum segera berjalan, karena masalah ini sudah beberapa kali terjadi. Saya pribadi juga mengucapakan terimakasih untuk Polsek Bandungan yang langsung merespon cepat," tandasnya.
Sementara, Kapolsek Bandungan AKP Sugiyarta saat dikonfirmasi membenarkan jika anggotanya telah meminta keterangan saksi korban.
"Yang pasti, kita masih mendalami dan meminta keterangan saksi-saksi. Termasuk istri korban masih diperiksa anggota saat ini," pungkas Sugiyarta.
- Diterjang Banjir, Perjalanan Kereta Api Lintas Grobogan Terganggu
- Terserang Penyakit, Pengungsi Banjir Banyak Dirujuk ke RSUD Kudus
- Pemutakhiran: Banjir Surut, Warga Genuk Mulai Bisa Normal Lakukan Aktivitas