Salah seorang korban selamat dalam peristiwa kecelakaan karambol di Tol Jatingaleh, Kota Semarang, menceritakan detik-detik sebelum kejadian, banyak terdengar bunyi rem bersahutan.
- H+5 Arus Balik, Lalu Lintas Jalur Pantura dan Tol Batang-Semarang Terpantau Lancar
- Geger, Warga Temukan Pria Ini Gantung Diri di Pemakaman
- Pemudik Mulai Padati Tempat Wisata, Polda Jawa Tengah Persiapkan Personel Pengamanan Tambahan
Baca Juga
Maharestu (25), warga Solo, mengatakan, saat itu, dia tengah melaju pelan karena melihat di depan TKP atau Tol Semarang KM 424 terjadi kemacetan.
"Sebenarnya saya sudah pelan-pelan karena ada kecelakaan di depan. Posisi mau berhenti, mobil teman saya yang di belakang itu masih ada jarak 15 meteran, itu kena duluan. Terus saya dengar beberapa mobil ngerem mendadak, dan bunyi ban decit gitu langsung tiba-tiba terdengar suara ‘duar, duar, duar’, saya langsung kena," jelasnya.
Dia mengaku tidak melihat langsung kejadian kecelakaan itu. Namun, dia merasa truk yang menjadi penyebab kecelakaan sedang dalam kecepatan yang lumayan tinggi.
"Kalau feeling saya ini lumayan, karena itu kan posisi turunan juga kemungkinan enggak tahu kalau di depan itu ada kemacetan panjang. Kemacetan panjang katanya sih penyempitan jalan perbaikan, jadi aku sudah pelan-pelan sudah tahu kan karena ada kemacetan otomatis aku dari jauh sudah mulai mengurangi kecepatan," jelasnya.
Restu sendiri sedang dalam perjalanan dari Solo menuju Mangkang, Semarang. Dia iring-iringan bersama temannya dan sama-sama membawa motor untuk pameran.
Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setyawan menyebut, ada 8 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu. Dua orang dinyatakan tewas.
"Kecelakaan beruntun ini melibatkan 8 kendaraan. Kejadian ini mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 2 orang," ujarnya.
- Nenek Warga Kebumen Tewas Kesetrum Listrik
- Laka Dini Hari Di Depan Pasar Karangayu, Pengendara dan Penumpang Motor Alami Luka-luka
- Pemetik Melinjo Ditemukan Tewas di Hutan Usai Hilang Empat Hari