Korea Utara dilaporkan telah menembakkan rudal balistik ketika perhatian dunia terpaku pada invasi Rusia ke Ukraina.
- Bandara Kabul Kembali Beroperasi
- Kemenlu Cari Informasi WNI Terkait Ledakan Bom Filipina
- Telegram Malah Untung Diserbu 70 Juta Pengguna Baru
Baca Juga
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, uji coba dilakukan pada Minggu pagi (27/2). Hal itu juga dikonfirmasi oleh misi Korea Selatan.
Dimuat The Japan Times, peluncuran pada Minggu dilakukan setelah tujuh kali uji coba yang dilakukan Korea Utara pada Januari. Itu merupakan peluncuran terbanyak yang dilakukan Pyongyang dalam satu bulan.
Pada 30 Januari, Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) Hwasong-12 yang menurut Tokyo memiliki jangkauan 5.000 kilometer. Rudal itu memiliki jarak serang hingga seluruh Jepang dan wilayah AS di Guam.
Itu adalah uji coba pertama sejak November 2017. Baik Jepang maupun Guam adalah rumah bagi pangkalan militer utama AS yang akan digunakan dalam setiap krisis di Semenanjung Korea.
Langkah itu dilakukan beberapa minggu setelah Korea Utara mengisyaratkan untuk mengakhiri moratorium uji coba nuklir dan rudal jarak jauh, sembari menyerukan Washington untuk membatalkan kebijakan bermusuhan terhadap Pyongyang, demikian dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Hometown ChaChaCha' TvN Merilis Poster Karakter Shin Min Ah, Kim Seon Ho, & Lee Sang Yi
- Kantor Pusat Tesla di Silicon Valley Bersiap Pindah
- Presiden Volodymyr Zelensky Tolak Bantuan AS untuk Tinggalkan Ukraina