Kota Magelang berhasil meraih dua penghargaan bergengsi berupa Kalpataru dan Inovasi Proklim tingkat Jawa Tengah 2023.
- Peringati Harkitnas, Asisten Umum Pemkab Magelang: Hindari Segala Tindakan Tidak Terpuji
- Doa Lintas Agama FKUB Jateng, Ikhtiar Mengetuk Pintu Langit
- Petugas Rutan Pekalongan Bagikan 600 Takjil
Baca Juga
Prestasi ini berkat inovasi persembahan dari Kampung Jambon Gesikan RW 4 Kelurahan Cacaban berupa video edukasi anak-anak sekolah menukarkan satu botol ecobrik dengan uang Rp 2.000.
Sedangkan RW 9 juga dari Kelurahan Cacaban berupa video sampah ampas tebu menjadi briket. Demikian kata Kepala Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Mahmud Yunus, Rabu (11/10).
Penghargaan tersebut, kata Yunus, telah diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, di Kantor DLHK Jawa Tengah, Selasa (10/10).
Yunus mengatakan, inovasi-inovasi yang dilaksanakan di kampung iklim dalam rangka mitigasi terhadap perubahan iklim.
Sertifikat penghargaan dari Pemprov Jateng menjadi salah satu syarat untuk menuju Proklim Lestari. Yakni, suatu penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
"Harapan kita ke depan, semua kampung iklim di Kota Magelang bisa mengikuti program DLHK Provinsi Jateng karena merupakan salah satu syarat menuju Proklim Lestari," katanya.
Pemkot Magelang telah berkomitmen meningkatkan jumlah kampung iklim dan melaksanakan seluruh programnya. DLH berharap, penghargaan tersebut menjadi pijakan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Sekaligus sebagai percontohan kampung lain dalam upaya adaptasi mitigasi terhadap perubahan iklim.
- Sosialisasi Narkoba, Bupati Karanganyar : Jika Otak Sudah Kena Narkoba, Rusak Semua Pikirannya
- Ratusan LC Dan Operator Karaoke Sarirejo Salatiga Terima Vaksin
- Polres Purbalingga Luncurkan Mobil Vaksin dan Mobil Masker