Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari mengapresiasi inisiasi yang dilakukan oleh Gerakan Anti Korupsi (GAK) Lintas Perguruan Tinggi (LPT) untuk menggelar diskusi terbatas membahas solusi kasus korupsi KTP elektronik.
- Polres Blora Berhasil Amankan Satu Pengedar Narkoba
- Namanya Muncul Dalam Persidangan Kasus Suap Benur, Azis Syamsuddin Dan Fahri Hamzah Harus Segera Dipanggil KPK
- Akibat Sepeda Angin Digondol Maling, Anak Marah dan Menangis
Baca Juga
Dalam salah satu inisiasinya GAK meminta pemerintah merancang ulang sistem KTP-el yang lebih mendukung program pemerintah.
Tsani mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya identifikasi agar dapat memperbaiki KTP-el sehingga sistemnya berjalan seperti yang seharusnya.
"Tadi dorongan dari GAK akan menjadi masukan bagi KPK, dan di tim pencegahan sudah melakukan upaya identifikasi apa yang bisa diperbaiki dari KTP-el. Sehingga sistem ini bisa berjalan seperti seharusnya. Akan ada banyak hal yang diidentifikasi agar sistem ini berjalan sebagaimana mestinya, termasuk misalnya aspek hukum," ujar Tsani di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Dirinya juga menjelaskan bahwa design KTP-el harus sesuai dengan kebutuhan dan tidak menimbulkan masalah seperti yang sebelumnya.
Tsani menilai peran lembaga swadaya masyarakat (LSM) sangat penting agar semua masyarakat peduli dengan masalah yang serius seperti halnya kasus KTP-el.
"Ini bukan pertemuan pertama, akan ada pertemuan lanjutan. Semua masyarakat harus memantau hal ini agar pemerintah bisa lebih serius," tukasnya.
- Penanganan Kasus Pencabulan di Baturetno Terkendala Ujian Sekolah
- Polres Batang Panggil Pengancam Direktur Agen Kapal
- Pelaku Begal Payudara Terancam 12 Tahun Penjara, Ngaku Kelainan Kejiwaan