Maraknya kasus korupsi di instansi pemerintah membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa perlu turun gunung untuk melakukan kampanye pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
- Pj Bupati Banjarnegara Lantik Empat Pejabat Fungsional
- 30 Persen Komposisi Wakil Rakyat di Kabupaten Magelang, Wajah Baru
- Dipanggil KASN, Ade Bhakti Siap Disanksi
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama KPK terus bersinergi menggencarkan pencegahan dan pemberantasan korupsi, salah satunya melalui program bimbingan teknis keluarga berintegritas.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Soemarno, menyatakan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam pencegahan korupsi, terutama terkait keterbukaan mengenai asal perolehan pendapatan ekonomi dari suami atau istri.
Menurut Soemarno, integritas salah satunya dimulai dari keluarga. Kendali keluarga sangat penting untuk memastikan pendapatan yang diperoleh berasal dari cara yang wajar.
"Sepanjang itu menjadi hak dan sesuai dengan ketentuan, maka harus disyukuri. Tetapi kalau ternyata uang itu bukan dari yang seharusnya, maka seorang istri atau keluarga harus mengingatkan suami agar tidak dilakukan," kata Soemarno di sela pembukaan Bimtek Keluarga Berintegritas di Kantor Setda Jateng, Senin (8/7).
Soemarno menjelaskan, istri maupun suami pejabat berhak mengingatkan pasangannya jika membawa uang yang jumlahnya lebih dari yang seharusnya diterima. Prinsip dalam keluarga menjadi pendorong setiap individu untuk berintegritas.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwidjanto, mengatakan bahwa bimtek ini melibatkan motivator dan psikolog. Tujuannya adalah untuk membangun keluarga harmonis agar dapat saling mengingatkan untuk tidak melakukan korupsi.
"Materi yang diberikan terkait berbagai bentuk korupsi yang melibatkan keluarga, upaya pencegahan dari keluarga, dan sebagainya," ucapnya.
Kumbul menyebut, Indonesia bebas korupsi dapat terwujud dimulai dari diri masing-masing. Apabila setiap individu dan keluarga tidak korupsi, diharapkan lingkungan sekitarnya, baik RT, RW, dan seterusnya juga tidak korupsi.
"Jadi keluarga sangat penting untuk saling mengingatkan. Apalagi sekarang banyak kasus korupsi yang modusnya melibatkan keluarga, baik istri maupun anak," kata dia.
Selain Provinsi Jawa Tengah, KPK telah melaksanakan bimtek keluarga berintegritas di berbagai daerah di Indonesia. Sekitar 80 daerah telah melaksanakan program serupa, termasuk program Paku Integritas yang dilaksanakan di tingkat kementerian.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan bersama Pemprov Jawa Tengah, sebanyak 35 pasangan kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) ikut serta.
- Masjid Agung Baitunnur Blora Ditetapkan Sebagai Masjid Bersejarah
- Korfercab Ke-7 GP Ansor Grobogan Sempat Diwarnai Kericuhan
- 6 PAC dan 109 Ranting Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan