Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo akhirnya menetapkan 662.230 nama pemilih masuk pada Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP). Penetapan disahkan melalui pleno terbuka yang diikuti dan disaksikan Bawaslu, Parpol peserta pemilu dan masyarakat, di Sukoharjo, Rabu (12/9).
- Bawaslu Karanganyar Gandeng Penggiat Medsos Tangkal Hoax dan Ujaran Kebencian
- Yenny Wahid: Mahfud MD Anak Didik Gus Dur Dan Kader NU Tulen
- Ngobrol Internal dengan Kaesang, Ade Bhakti: Belum Saatnya Kampanye
Baca Juga
"Pleno ini menyampaikan hasil akhir perbaikan dari temuan sebanyak 1.645 pemilih ganda. Dari DPT yang ditetapkan sebelumnya 663.391. Setelah dibersihkan ada 1.161 yang dicoret. Jadi saat ini jumlah DPTHP Sukoharjo sejumlah 662.230," kata Kuswanto, Ketua KPU Sukoharjo.
Sebelumnya diketahui hasil temuan dari Bawaslu Sukoharjo, ada 1645 data pemilih ganda. Terdiri dari 1.129 ganda identik dan sisanya 516 TMS (tidak memenuhi syarat).
Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya KPU Sukoharjo memutuskan mencoret 1.161 nama yang dianggap tidak sah, keluar dari DPT.
Diakui KPU, hasil pleno DPTHP tersebut, belum merupakan angka final, pasalnya data pemilih akan terus update, menyesuaikan data kependudukan, penduduk mati atau pindah.
Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto, menyatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan setiap bulan, agar selalu ada pemutakhiran data.
Bawaslu menyatakan setiap bulan pihaknya akan terus memantau pergerakan data pemilih. Bahkan setiap tanggal 25 setiap bulan, Bawaslu melakukan pemutakhiran data pemilih.
"Karena ini terkait hak pilih rakyat sesuai UU 7 tahun 2017. Kami hati-hati dan siap mengawal melakukan pembersihan dan pemantauan bersama teman paswan tingkat desa/kelurahan," tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya di Jawa Tengah ada 41.555 pemilih ganda setelah penetapan DPT. Kabupaten Sukoharjo berada di urutan nomor 7 kabupaten dengan pemilih ganda terbanyak.
- Mantan Bupati Karanganyar Diprediksi Lolos ke Senayan
- Balon Bupati Batang, Fauzi Fallas dan Faiz Kurniawan, Rampungkan Pemeriksaan Kesehatan
- Siap Dampingi Masan, Imam Bidik Rekomendasi PDIP