Minimnya bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) yang mendaftar sekaligus mengembalikan formulir penjaringan di DPC PDI Perjuangan, disinyalir menjadi alasan agenda tersebut diperpanjang hingga 28 Mei 2024.
- Datang ke Dalem Kiai Bab Arwaniah Kudus. Imam Baikuni Mantap Nyabup
- Rebutan Rekom Partai Pengusung, Delapan Cabup Melamar ke Hanura Kudus
- Imam Baikuni, Sosok Dokter Ganteng Uji Nyali Bertarung di Pilkada Kudus
Baca Juga
Dengan kesempatan itu, tak disia-siakan oleh Imam Baikuni, dokter muda dan pemilik Rumah Sakit Kumala Siwi Kudus ini langsung bertandang dan mendaftar di partai pemenang Pemilu 2024, Minggu (26/5).
Kedatangan Imam kali tersebut untuk mengincar tiket rekomendasi sebagai Cawabup melalui PDIP. Alasan Imam cukup menarik, sebab hingga kini PDIP yang mencalonkan kadernya sendiri yakni Masan sebagai Cabup belum memiliki pasangan Cawabup.
Selama ini, Imam sudah mendaftarkan diri ke beberapa partai lain yang membuka penjaringan Bacabup dan Bacawabup. Namun ia sempat melewatkan kesempatan untuk mendaftarkan diri ke PDIP. Hingga akhirnya dia memutuskan melamar ke PDiP saat masa perpanjangan pendaftaran.
Imam Baikuni mengakui kedatanganya di PDIP sama seperti di partai lain lainnya untuk menjalin komunikasi dan mengharapkan rekomendasi untuk diusung sebagai Bacabup atau Bacawabup di Pilkada Kudus nanti.
“Saya sadar PDIP adalah partai besar, partai lama dan tentu sangat penting. Saya diberi kesempatan untuk mendaftar ke PDIP. Ini merupakan hasil saya silaturahmi sebelumnya dengan banyak orang,” ujar Imam kepada awak media usai penyerahan berkas di DPC PDiP Kudus.
Imam tak menampik bahwa PDIP adalah salah satu partai yang sempat dilewatkannya setelah membuka proses penjaringan. Bahkan hingga masa penjaringan ditutup pada 18 Mei 2024 lalu, ia belum juga memasukkan berkas ke partai besutan Megawati Soekarno putri.
Sebelum datang menyerahkan berkas, Imam menyebut sudah intens berkomunikasi dengan beberapa pengurus DPC PDIP setempat.
Disinggung mengenai kemungkinannya disandingkan dengan Ketua DPC PDIP Kudus, Masan, yang juga mendaftar sebagai cabup Kudus, Imam mengaku siap dipasangkan dengan siapapun.
“Dipasangkan dengan siapapun saya siap, tidak ada pilih-pilih, penting satu visi misi sama, langsung deklarasi, tidak pakai lama,” tegasnya.
Berlatar belakang sebagai pengusaha, Imam berkomitmen untuk langsung melakukan aksi daripada banyak retorika. Yakni mengusung dan merealisasikan tiga visi utamanya meliputi pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Di bidang pendidikan, Imam berniat mengintegrasikan semua data terkait pendidikan di Kudus. Wilayah mana saja yang memiliki SD, SMP, SMA, ataupun perguruan tinggi. Dengan data tersebut, dirinya akan bisa lebih leluasa dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan.
Sedangkan di bidang kesehatan, Imam yang juga sebagai dokter juga mengelola sebuah rumah sakit yang berlokasi di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
“Saya berharap di PDIP bisa mendapatkan rekomendasi. Bagaimanapun juga PDIP adalah partai lama, partai yang sudah malang-melintang di Indonesia, sebuah partai besar yang harus kita rangkul,” terang mam.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua tim penjaringan Pilkada DPC PDIP Kudus, Aris Suliyono menambahkan, alasan menambah waktu pengembalian berkas karena saat ini bersamaan dengan agenda rapat kerja nasional (rakernas) bersama DPP di Ancol, Jakarta Utara.
"Saat ini banyak anggota fraksi PDIP masih banyak yang ikut rakernas di Jakarta. Daripada nanti ada intruksi baru, kita akhirnya menambah waktu untuk pengembalian berkas. Semoga penjaringan ini bisa berjalan maksimal," tukasnya.
Untuk diketahui hingga kini ada lima calon pendaftar yang masuk di DPC PDIP Kudus. Mereka adalah Ketua DPRD Kudus Masan, Anggota DPRD Kudus Sandung Hidayat, pasangan Sam'ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton, dan yang terakhir masuk pengusaha Imam Baikuni.
Mereka saat ini telah mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC PDIP Kudus dan menunggu hasil rekomendasi yang diserahkan dari DPP PDIP untuk mendapatkan dukungan pada Pilkada 2024-2029.
- Blusukan di Pasar Brayung Kudus, Sudaryono Janjikan Warung Juang Ditambah
- Datang ke Dalem Kiai Bab Arwaniah Kudus. Imam Baikuni Mantap Nyabup
- Rebutan Rekom Partai Pengusung, Delapan Cabup Melamar ke Hanura Kudus