Imam Baikuni, Sosok Dokter Ganteng Uji Nyali Bertarung di Pilkada Kudus  

Guna memuluskan ambisi menduduki kursi Bupati Kudus 2024-2029, Imam ikut penjaringan Cabup di DPC Partai Demokrat Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Guna memuluskan ambisi menduduki kursi Bupati Kudus 2024-2029, Imam ikut penjaringan Cabup di DPC Partai Demokrat Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

Meski bukan berlatar politikus dan baru terjun di kancah politik, namun hal itu tak membuat Iman Baikuni bernyali ciut.


Sosok pengusaha muda dan dokter sekaligus pemilik Rumah Sakit (RS) Kumalasiwi Kudus ini, memantapkan diri maju dalam pertarungan Pilkada Kudus 2024.

Untuk memuluskan ambisi menduduki kursi Bupati Kudus 2024-2029, Imam pun ikut dalam penjaringan Cabup dan Cawabup di semua partai politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kota Kretek. Tujuannya tentu agar ia mendapatkan rekomendasi dan diusung sebagai Cawabup.  

Pengusaha muda yang konsen di dunia pendidikan dan kesehatan ini,  di hari yang sama Senin (13/5) mendatangi tiga kantor parpol untuk menyerahkan berkas pendaftaran penjaringan Bacabup.

Kedatangan Imam yang dikawal belasan rombongan menaiki mobil mewah, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kudus di Jalan Raya UMK.  

Selanjutnya hal yang sama, juga dilakukan Imam di kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan dilanjytkan penyerahan berkas di kantor DPC Partai Demokrat Kudus.

“Setelah menyerahkan berkas ke tiga parpol tersebut, kami berencana mengambil formulir pendaftaran Cabup Kudus melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menuju Bupati Kudus, hal yang wajib dilakukan adalah melobi semua partai politik,” ujar Imam usai menyerahkan berkas di kantor DPD Hanura Kudus.

Imam mengaku sengaja mendaftar di semua parpol yang ada, sebagai bagian dari lobi-lobi politik yang wajib dilakukan. Hal tersebut sebagai upaya menciptakan Kudus yang lebih tenang tanpa ada permusuhan.

“Lobi politik itu wajib. Pesta demokrasi bisa berjalan dengan lebih tenang tanpa ada permusuhan, sehingga semua senang, semua happy,” kata Imam pemilik Politeknik Rukun Abadi Luhur Kudus.

Tak hanya fokus dalam penjaringan Bacabup di semua parpol. Imam Baikuni juga mengaku sedang mematangkan sosok calon wakil bupati yang akan mendampinginya saat bertarung dalam Pilbup Kudus.

Namun demikian, Imam masih belum berkenan membuka siapa orang yang digadang-gadang mendampinginya sebagai cawabup.

“Untuk pasangan (calon wakil bupati) memang sudah ada beberapa nama, namun pada kesempatan yang pas akan kami sampaikan,” imbuhnya.

Kedatangan Imam Baikuni di kantor DPC Demokrat, merupakan Bacabup urutan ketiga yang telah menyerahkan berkas pendaftaran di kantor parpol setempat.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kudus, Mardijanto mengatakan bahwa Imam Baikuni menjadi yang ketiga menyerahkan berkas pendaftaran calon bupati Kudus.

Sebelumnya, Masan  Ketua DPRD Kudus dan Mawahib Afkar anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah juga telah menyerahkan berkas pendaftaran.

“Semua (Bacabup dan Bacawbup) masih mempunyai kesempatan yang sama. Hasil pendaftaran ini, segera kami ajukan ke DPW Demokrat Jateng dan DPP Demokrat. Siapapun nantinya yang mendapat rekomendasi semoga bagus,” ucap Ketua DPC Partai Demokrat, Mardijanto.

Menurut Mardijanto, pihak DPC Partai Demokrat Kudus memiliki kriteria khusus tentang siapa yang bisa mendapat rekomendasi sebagai Cabup dan Cawabup yang bakal diusung partai besutan Agus Harimurti Yudoyono itu.

“Partai Demokrat Kudus saat ini masih membuka pendaftaran Bacabup 2024-2029 hingga 15 Mei 2024. Kriteria Cabup yang bakal diusung partai kami yakni sosok yang memang on fire dan berkomitmen membesarkan Partai Demokrat di Kudus,” pungkasnya.