Bupati Karanganyar Juliyatmono diprediksi lolos menuju ke Senayan. Hal ini diperkuat dengan hasil perolehan suara melalui Pemilu2024.kpu.go.id. Minggu (25/2) pukul 20.00 WIB, dimana politikus kelahiran Desa Kaliboto ini, berhasil meraup 75.753 suara.
- DPC PDI-P Serahkan Berkas Pencabutan Tiga Calegnya Yang Sebelumnya Ditetapkan KPU Salatiga
- Terancam Tak Dilantik, Suprapto: Saya Berjuang Pertahankan Hak Konstitusi yang Saya Miliki
- Terancam Batal Dilantik: Caleg PDI Perjuangan Ini Kembali Layangkan Somasi Ke KPU Karanganyar
Baca Juga
Meski demikian, Juliyatmono yang berangkat dari Daerah pemilihan (Dapil) IV Sragen, Karanganyar dan Wonogiri ini mengaku, berdasarkan hitungan C1 dari partai, suaranya mencapai 100 ribu lebih by name.
Juliyatmono memastikan terus mengikuti perkembangan penghitungan hasil pemilu. Karena yang menjadi dasar penetapan hasil pemilu adalah rekapan berjenjang mulai dari kecamatan, kabupaten, propinsi dan pusat.
"Itu kita tunggu. Karena yang (hitungan) manual itu yang kongkrit, karena semua punya saksi kemudian di rekap," paparnya kepada wartawan, Minggu (25/2).
Sedangkan quick count adalah alat bantu yang bisa memudahkan melihat lebih cepat dan biasanya hasilnya tidak terlalu jauh dan itu juga direcomended oleh KPU.
"Untuk quick count biasanya hasilnya tidak terlalu jauh dan itu juga direcomended oleh KPU," lanjut Juliyatmono.
Sebelum terjun ke dunia politik, pria kelahiran 29 Juli 1966 ini, sempat mengajar sebagai guru di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Rekam jejak karir politik Juliyatmono dimulai saat mengikuti pemilu pertama di tahun 1997. Kemudian karena reformasi di tahun 1998 maka pemilu dipercepat di tahun 1999.
Hingga akhirnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar (2004—2009), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar (2009—2013)
Sekretaris Partai Golkar Jawa Tengah ini sempat dua kali gagal saat mengikuti pemilihan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Pertama sebagai wakil bupati berpasangan dengan Sadewo.
"Saat itu pemungutan suara belum dilakukan secara langsung, namun pemilihan masih dipilih oleh DPRD ," lanjut Juliyatmono.
Tak patah semangat, Juliyatmono kemudian sebagai calon bupati berpasangan dengan Kismiyadi. Saat itu pemilihan sudah dilaksanakan secara langsung oleh rakyat. Namun keberuntungan belum di pihaknya.
Pantang menyerah, akhirnya Juliyatmono bisa menjabat sebagai Bupati Karanganyar selama dua periode. Saat periode pertama tahun 2013-2018 dan periode kedua tahun 2018-2023.
"Akhirnya saat pilkada tahun 2013 berpasangan dengan Rohadi Widodo berhasil menang. Periode berikutnya (2018) bersama dengan pak Rober dan habis masa jabatan 16 Desember 2023 lalu," pungkasnya.
- Dua Bapaslon Bupati Dan Wakil Bupati Karanganyar Di RS Dr Moewardi Solo
- Ditetapkan KPU, Rizal Bawazier Resmi jadi Anggota DPR RI Pertama PKS dari Dapil X Jateng
- Arah Politik Gerindra Salatiga Di Injury Time, Yuliyanto Putuskan Dukung Robby-Nina