KPU Fasilitasi TPS Khusus Bagi DPT Yang Sakit

Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah diumumkan oleh KPU Kota Semarang. Ketua KPU Semarang, Henry Casandra Gultom, memaparkan akan memberikan TPS Khusus bagi mereka yang sakit di rumah, Rumah Sakit maupun di rumah isolasi.


Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah diumumkan oleh KPU Kota Semarang. Ketua KPU Semarang, Henry Casandra Gultom, memaparkan akan memberikan TPS Khusus bagi mereka yang sakit di rumah, Rumah Sakit maupun di rumah isolasi.

Teknisnya adalah petugas KPPS langsung mendatangi calon pemilih yang sedang sakit. Petugas KPPS yang ditunjuk adalah sesuai jarak tempuh rumah sakit atau rumah isolasi yang terdekat dengan TPS.

"Semua yang sakit di rumah atau dirumah sakit akan tetap dijamin hak pilihnya, nanti untuk yang sakit baik dirumah, rumah sakit ataupun rumah isolasi itu, nanti akan dilayani langsung oleh KPPS akan didatangi, kalau yang di rumah akan didatangi dari KPPS terdekat, kalau yang di Rumah Sakit atau Rumah Isolasi akan didatangi dari TPS terdekat yang ada di sekitaranitu,†jelas Gultom saat ditemui usai Rapat Pleno Penetapan DPT, Rabu (14/10) siang.

Nantinya, DPT yang sedang sakit akan melakukan pencoblosan setelah jam 12 siang. Untuk petugas KPPS yang akan mendatangi calon pemilih di Rumah Sakit atau rumah isolasi akan didampingi gugus tugas Covid-19.

"KPPS nanti juga akan dibekali dengan Hazmat dan khusus yang di Rumah Sakit juga akan berkoordinasi dengan gugus tugas juga untuk dilakukan pendampingan agar mekanisme dan prosedurnya tidak salah penanganannya,†lanjutnya.

Disinggung mengenai jumlah DPT yang sakit, Gultom mengaku jumlahnya masih fluktuatif dan nantinya akan dilakukan koordinasi juga dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang.

"Jumlah pasien yang ada disana kan fluktuatifdan itu kan pasti kita akan koordinasi untuk kemudian kita akan memetakan akan ada berapa TPS nih untuk kemudian memfasilitasi di rumah sakit, jadi nanti akan berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan untuk tahu jumlahnya dan bisa menentukan berapa TPS nya," pungkasnya.