Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar telah melaksanakan proses pencocokan dan penelitian (coklit) pertama di rumah sejumlah tokoh publik.
Diantaranya di rumah Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo. Kemudian akademisi Prof Ismi Dwi Astuti Nurhaeni dan perwakilan penyandang disabilitas Joko Priyono.
"Tahapan coklit sudah dimulai dan kami melakukan kesempatan pertama kepada tokoh publik, Minggu (12/2) kemarin," jelas Ketua KPU Karanganyar Triastuti Suryandari, Senin (13/2).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar menyebar 3.200 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) guna melakukan kerja pencocokan dan penelitian (coklit) sesuai dengan wilayah kerja. Pelaksanaan coklit dimulai dari tanggal 12 Februari-14 Maret 2023.
"Coklit dilakukan untuk pemutakhiran data pemilih. Ada sekitar 307.000 KK yang akan jadi sasaran coklit di Karanganyar," imbuhnya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono sampaikan, agar pelaksanaan coklit bisa berjalan lancar. Masyarakat juga memberikan data yang benar.
"Berikan data yang sebenar-benarnya kepada petugas pantarlih. Dicek KTP dan KK-nya agar data akurat," pesannya. 
