KPU Kota Semarang: Logistik Pemilu Rusak Akan Diganti

Logistik Pemilu 2024 Disortir Petugas PPK Setibanya Di Gudang Penyimpanan Kecamatan Untuk Mengecek Kerusakan Dan Logistik Yang Cacat . Foto: Dicky Aditya Wijaya/RMOLJateng
Logistik Pemilu 2024 Disortir Petugas PPK Setibanya Di Gudang Penyimpanan Kecamatan Untuk Mengecek Kerusakan Dan Logistik Yang Cacat . Foto: Dicky Aditya Wijaya/RMOLJateng

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memastikan logistik Pemilu 2024 tidak mengalami kerusakan selama distribusi sehingga siap digunakan. Petugas PPK seluruh kecamatan mendapatkan perintah untuk melaporkan bila ditemukan kerusakan logistik agar dapat ditukar. 

Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan, logistik Pemilu 2024 setelah serah terima di tingkat kecamatan akan di data dengan pengecekan untuk hindari kerusakan. Di gudang pun, logistik diperiksa agar tidak ada yang cacat atau rusak. 

"Jadi, logistik yang diterima PPK akan di cek satu persatu jumlahnya sesuai. Serta terpenting kondisinya baik tidak ada satu pun yang rusak atau cacat. Jika ada temuan, akan dilaporkan ke KPU Kota untuk ditindaklanjuti," terang Henry atau yang biasa disapa Nanda ini. 

Tahap distribusi logistik sangat rawan kerusakan, lanjut Nanda, maka pihaknya memperhatikan proses dan alur distribusinya secara berhati-hati sekali. Sebagian logistik mudah rusak sehingga dalam distribusi tidak bisa sembarangan. 

"Kita cek dan sortir ketika di tujuan memastikan logistik aman dalam perjalanan distribusi. Walaupun di simpan di dalam gudang, tidak berarti luput pengecekan, bisa saja logistik rusak ketika penyimpanan. Apalagi ini musim hujan, ada risiko gudang penyimpanan kemasukan air atau lembab sehingga membuat logistik rusak," jelasnya. 

Nanda menjelaskan, jika logistik ada yang alami kerusakan, proses selanjutnya akan di data PPK sesuai jenis dan jumlahnya. Kemudian, masing-masing kecamatan diwajibkan membuat laporan perihal logistik rusak ke KPU. Logistik rusak akan ditarik, dan KPU Kota Semarang akan menggantinya dengan logistik cadangan. 

"Jumlah pastinya berapa PPK Kecamatan yang menghitung semisal ditemukan ada logistik rusak. Kita akan persiapkan logistik cadangan sesuai jumlah logistik rusak untuk mengganti supaya bisa siap digunakan pemilihan hari H," tegasnya.