KPU : Pindah Pemilih Mulai Sekarang Hingga 15 Januari 2024

Ketua KPU kota Semarang Henry Cassandra Gultom  dalam  Sosialisasi menuju pemilihan umum serentak tahun 202 yang berlangsung di balai pertemuan RW Kelurahan Kalibanteng kulon kecamatan Semarang Barat Jumat (15/12). Foto : Umar Dhani
Ketua KPU kota Semarang Henry Cassandra Gultom  dalam  Sosialisasi menuju pemilihan umum serentak tahun 202 yang berlangsung di balai pertemuan RW Kelurahan Kalibanteng kulon kecamatan Semarang Barat Jumat (15/12). Foto : Umar Dhani

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memastikan pemilih dapat mengajukan pindah memilih atau pindah TPS pada pemilu 2024, bila berada di tempat yang tak sesuai dengan alamat kartu tanda penduduk (KTP)-nya.

Hal ini disampaikan ketua KPU kota Semarang, Henry Cassandra Gultom  dalam sosialisasi menuju pemilihan umum serentak tahun 2024, yang berlangsung di balai pertemuan RW Kelurahan Kalibanteng kulon kecamatan Semarang Barat, Jumat (15/12).

Menurut Henry, surat pindah pemilih bisa dilakukan mulai sekarang hingga 15 Januari 2024 atau hingga H-30 

"Potensi pindah memilih sangat tinggi di kantong-kantong suara yang non KTP Semarang, seperti disini sehingga Argorejo dipilih untuk mensosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih" kata Henry di depan warga Argorejo.

Argorejo dipilih, ungkap Henry karena itu merupakan kantong-kantong suara non KTP Semarang, jadi tidak hanya di Argorejo, namun juga di kampus, pondok pesantren 

Henry hanya ingin memastikan, dengan sosialisasi ini akan menyadarkan warga untuk menggunakan hak pilihnya , mau digunakan atau tidak itu terserah 

"Kami berharap agar mereka bisa menggunakan hak pilihnys dalam pemilu mendatang" kata Henry.

Ketua Paguyuban Karaoke Argorejo  (PAKAR) Tri Anto SE mengapresiasi acara yang digagas KPU.

Menurut Tri, acara ini penting bagi mereka yang bukan berasal dari Semarang atau KTP luar kota Semarang.

"Data yang tercatat di Pakar ada sekitar 400 warga Argorejo yang berasal dari luar kota, sehingga dengan adanya sosialisasi ini, menjadi bekal mereka untuk persiapan pemilihan presiden mendatang" kata Tri kepada wartawan.

Tri memastikan pada saat coblosan pilpres 14 February mendatang, Komplek Argorejo akan tutup untuk mengikuti proses pilpres.