KRI Banjarmasin Antar Ratusan Pemudik Kembali ke Jakarta

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin mengangkut ratusan pemudik yang melakukan perjalanan kembali ke Jakarta, Rabu (26/4).


Selain mengangkut ratusan pemudik, kapal perang ini juga mengangkut ratusan motor pemudik. 

KRI Banjarmasin tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pada pukul 09.00 WIB. Setelah seluruh penumpang tiba, KRI Banjarmasin kemudian berlayar dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pukul 11.20 WIB menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok. Para pemudik yang menggunakan layanan ini tidak dipungut biaya sepeserpun. 

Sebab, ini adalah program pemerintah untuk mengurangi angkat kemacetan dan kecelakaan di jalan. Komandan Lanal Semarang, Kolonel Marinir Haryono Masturi, menyampaikan, program balik gratis dengan kapal perang ini sesuai dengan tugas pokok Undang-undang KRI No 34 tahun 2004, bahwa TNI Angkatan Laut melaksanakan operasi militer selain perang.

"Poin 9 adalah kami membaantu pemerintah daerah. Kami membuat mudik asyik gratis menggunakan kapal perang. Khususnya bagi pengguna sepeda motor," ujarnya kepada awak media.

Ia menjelaskan ada total 102 motor yang naik ke KRI Banjarmasin dengan total 415 penumpang. Sedangkan penumpang khusus dari Semarang ada 64 motor dan 263 orang.  “Untuk penumpang ada 263 masyarakat yang ikut. Kami sudah komunikasi dengan pemerintah daerah dan provinsi. Sudah beritahukan informasi ini," katanya. 

Lebih lanjut Haryono mengungkapkan memang ada beberapa evaluasi dalam program mudik gratis ini. Namun Haryono mensyukuri pada mudik gratis dengan kapal perang ini antusias masyarakat cukup tinggi.

"Alhamdulilah antusiasme masyarakat ada penambahan jumlah motor dan penumpang. Ke depan kalau memang iki luar biasa suksesnya akan ditambah kapal lagi," ucapnya.

Sementara itu, salah satu pemudik, Mujafar (48) asal Kemayoran mengaku bisa mudik gratis dengan kapal perang setelah istrinya mendapat informasi.

"Istri saya dapat info ada kapal angkatan laut kapal perang. Mending naik itu gratis dan dapat makan. Saya daftar pertama di Priok, saya dari Kemayoran mudik ke Jepara. Daftarnya PP," kata Mujafar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (26/4). 

Ia mengaku puas dengan pelayanan selama ikut mudik gratis menggunakan KRI Banjarmasin. Jika tahun depan ada fasilitas yang sama, ia berniat ikut lagi. 

"Fasilitasnya enak, nyaman. Tiga tahun kemarin naik kapal juga tapi bukan yang perang," imbuhnya.