Prasarana dan sarana kereta rel listrik lintas Solo Balapan-Palur mulai diujicoba.
- Investasi 500 Juta USD, SEG Solar Bakal Bangun Pabrik PV Terbesar Se-Asia Tenggara Di Grand Batang City
- Manulife Saving Protector Berikan Rasa Aman Masuki Masa Pensiun
- Pajak Mahal? Tenang, Pemilik Tempat Hiburan di Semarang, Bisa Peroleh Keringanan
Baca Juga
Kepala Balai Teknik Perkeretapiaan Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, menyampaikan, uji coba ini merupakan tahapan menguji keseluruhan sistem dari sarana KRL dan prasarana yang akan dilintasi berfungsi dengan baik dan benar.
"Minggu ini kita akan lakukan," jelasnya dalam siaran rilis, Kamis (7/4).
Dia mengatakan, pelaksanaan pengujian dilakukan selama dua hari. Setiap hari ada tiga kali perjalanan pergi-pulang. Hasilnya, sarana dan prasanan KRL lintas Solo Balapan-Palur dinyatakan lancar.
Pengujian tahap pertama, kecepatan sarana KRL ditingkatkan secara bertahap mulai 40 km/jam hingga kecepatan maksimal 90 km/jam. Sementara tahapan kedua kecepatan sarana 90 km/jam.
"Sistem prasarananya bisa terintegrasi baik dengan sarana KRL-nya. Keseluruhan prasarana dan sarana KRL ini harus kami pastikan laik operasi, rencananya testcomm juga kan dilanjutkan pekan depan," lanjutnya.
BTP Jabagteng terus menggenjot penyelesaian pembangunan elektrifikasi Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Palur guna perpanjangan lintas pelayanan KRL sampai ke Palur.
Dia mengatakan, kemajuan pembangunan elektrifikasi jalur KA lintas Solo Balapan-Solo Jebres sudah mencapai 80,29%.
"Kami ingin penyediaan konektivitas ini bisa memperlancar pergerakan masyarakat baik aktivitas ekonomi maupun sosial. Mobilitas masyarakat efisien akan menggerakkan kegiatan ekonomi dan tentunya membantu meningkatkan produktivitas," pungkas Putu.
- Warga Terdampak Reaktivasi Rel KA Tawang-Tanjungmas Terima Santunan
- Rute KRL Solo-Jogja Diperpanjang Hingga Stasiun Palur