Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua, tidak terlepas dari upaya percepatan pembangunan kesejahteraan Tanah Papua serta semangat dan jiwa berolahraga yang melekat serta identik dengan Tanah Papua.
- Atlet Hasil Audisi PB Djarum Diproyeksikan Ukir Sejarah Baru Olimpiade
- Gian Zola Bakal Perkuat Lini Tengah PSIS Semarang
- Walikota Semarang Ingin Kota Semarang Menjadi Pusat Pemain Muda Berbakat
Baca Juga
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua, tidak terlepas dari upaya percepatan pembangunan kesejahteraan Tanah Papua serta semangat dan jiwa berolahraga yang melekat serta identik dengan Tanah Papua.
Hal itu diungkapkan Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP), Dr. Theo Litaay, saat rapat dengan Panitia Besar Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional (PB Peparnas) XVI Papua, di Kantor Staf Presiden (KSP, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/5) malam.
"Bagi Presiden, pelaksanaan PON dan Peparnas adalah penguatan jati diri bangsa Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai ke Merauke, dari Asia sampai ke Pasifik, dari tanah Melayu sampai ke kepulauan Melanesia, itulah Indonesia," ujar Theo Litaay.
PB Peparnas yang diwakili Koordinator Pemasaran dan Promosi, Deborah, memberi paparan yang komprehensif terkait persiapan Peparnas XVI.
"Peparnas merupakan pelaksanaan dari UU Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Disabilitas di mana Hak Keolahragaan terjamin," ungkap Debora.
Dijelaskan, perhelatan Peparnas akan melibatkan 12 Cabang Olahraga yang akan terkonsentrasi di Kota dan Kabupaten Jayapura dan melibatkan 5.494 orang Atlet, Ofisial, Panitia, dan Petugas.
Debora menyampaikan beberapa isu strategis, seperti kurangnya dukungan berbagai Pemda kepada kontingen yang akan hadir dan dibutuhkannya BUMN untuk mendukung sponsorship.
Menyikapi hal tersebut, Theo Litaay menegaskan bahwa KSP siap untuk melakukan debottlenecking karena pelaksanaan Peparnas XVI pada tahun ini sudah menjadi arahan Presiden Joko Widodo.
Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar yang hadir dalam rapat menyatakan, persiapan yang dilaksanakan dan persiapan Peparnas sudah luar biasa.
"Namun, keikutsertaan pemuda-pemudi Papua menjadi kunci untuk memastikan sukses dan dukungan masyarakat bagi Peparnas XVI karena Peparnas tidak boleh kalah dengan PON," tegas Billy Mambrasar.
Theo Litaay menyampaikan bahwa pihaknya yakin Papua siap untuk menyambut Peparnas dan KSP menanti rapat-rapat berikutnya dengan PB Peparnas agar penyelenggaraan Peparnas bisa terus dioptimalkan lagi. [sth]
- Atlet Berprestasi PON XX Papua Terima Bonus
- Pedawang FC Incar Top Scorrer Sukun U23 League, Putra Jaya Tertahan di Peringkat Tujuh
- Gol Pada Menit Akhir Oleh Rizky "Super" Sena, Persitema Kalahkan Persip 1-0