Kuatkan Jalur Wisata Borubudur-Dieng

Jalur wisata Borobudur â€" Dieng perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sebab tak hanya sektor wisata saja yang bakal tergarap, melainkan hasil pertanian para petani.


Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Tengah M Hendri Wicaksono mengatakan, saat ini perkembangan dunia wisata  di provinsi ini semakin terlihat meningkat.

Kami melihat ada potensi besar, utamanya tentang pengembangan jalur ekowisata Dieng," ujarnya, Senin (17/12).

Di era Gubernur Mardiyanto, kata Hendri, pernah diluncurkan program Solo-Selo-Borobudur (SSB) dan ditindaklanjuti dengan tahun kunjungan wisata di era Bibit Waluyo.

Di era Ganjar Pranowo, maka harus mulai dikuatkan dengan jalur wisata Borobudur â€" Dieng," katanya.

Ketua Garda Bangsa Jateng ini juga mengusulkan agar segera dikembangkan  jalur wisata Dieng-Semarang â€" Jepara. Baik melalui jalur Dieng via Temanggung Utara sampai Gedong Songo maupun jalur Dieng -Temanggung Utara -Kendal.

Khusus di Temanggung, hari sedang dikembangkan kawasan tiga kecamatan yakni Bejen Tretep, dan Wonoboyo atau dikenal dengan sebutan "bytheway"," sebutnya.

Pihaknya berharap ada sinkronisasi  perencanaan tingkat kabupaten dan provinsi, terutama akses jalur transportasi yang masih belum bagus.  

Kita lihat di titik daerah Tambi Wonosobo dan titik Tlogopucang Kandangan ke arah Suwomono kabupaten Semarang perlu mendapat perhatian," kata anggota Komisi C DPRD Jateng ini.

Diharapkan dengan pengembangan jalur utara Wonosobo dan Temanggung, tidak hanya jalur wisata yang berkembang.

Namun jalur distribusi produksi pertanian dan sayuran makin berkembang pesat," tegasnya.

Hendri menambahkan, sektor wisata maupun pertanian yang berkembang, akan membuat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tentu kondisi seperti ini yang kita harapkan. Masyarakat semakin sejahtera, sehingga provinsi ini semakin lebih baik," tandasnya.